Dianggap Kasar, ASN Kelurahan Medokan Ayu yang Viral Buka Suara
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Medokan Ayu, Danu Budi Prayogo, akhirnya buka suara setelah namanya dicatut oleh akun Twitter @ZiziSantoso dalam unggahannya yang kemudian viral di media sosial Twitter.
Seperti diketahui, akun dengan nama @ZiziSantoso mengunggah tangkapan layar berisi percakapan pesan singkat di WhatsApp yang dikirimkan oleh kontak bernama Pak Danu Kelurahan. Salah satu isi pesan singkat Danu kepada Zizi bertuliskan "Jangan membebani kelurahan".
"Kalo gamau repot ngurus warga ya gausa jadi ASN pak! Salah satu staff Kelurahan Medokan Ayu balas chat saya seperti ini, katanya “Jangan membebani Kelurahan”. Padahal pas itu akta anak saya dihilangkan di kelurahan ini!" tulis @Zizisantoso.
Menanggapi hal tersebut, Danu membenarkan jika suami Zizi sempat mendatangi kelurahan bulan Juni 2022 lalu. Lelaki itu menanyakan perihal akta kelahiran anaknya yang masih belum diambil.
"Pada tanggal 13 Juni 2022 lalu, hari Senin, suami Zizi mendatangi Kantor Kelurahan untuk mengambil akta kelahiran," kata Danu, kepada media, Kamis, 14 Juli 2022.
Pria yang menjabat sebagai Pemerintahan Kelurahan Medokan Ayu tersebut mengatakan bahwa akta yang dicari hilang. Selain itu, ia juga meminta suami Zizi untuk mengurusnya di kepolisian.
"Kami bilang, mohon berbesar hati untuk mengurus surat hilang di kepolisian. Jadi seolah warga yang menghilangkan dan kami menguruskan. Proses itu lebih cepat," jelasnya.
Keesokan harinya, suami Zizi kembali ke Kelurahan dengan membawa surat kehilangan dari kepolisian. Lantas, pihak kelurahan kembali memproses akta kelahiran yang hilang tersebut.
Akta kelahiran tersebut, kata Danu, akhirnya selesai diproses di Dispendukcapil pada bulan Juli 2022. Kemudian, Zizi sudah bisa membawa pulang kartu tersebut pada 8 Juli 2022.
Danu mengungkapkan, sebenarnya ingin mengingatkan agar Zizi segera mengambil akta kelahiran anaknya. Agar kartu tersebut tidak hilang, karena akan sulit jika mengurusnya kembali.
"Saat itulah saya kirim pesan, saya minta untuk segera diambil. Maksud saya dari kata-kata jangan membebani kelurahan adalah supaya jangan sampai hal serupa terulang kembali," ucapnya.