Viral Pelajar Sidoarjo Ngamuk Saat Ditegur Polisi, Ini Faktanya
Video viral seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sidoarjo ngamuk saat ditegur polisi, menghebohkan dunia maya. Pelajar tersebut ditegur karena tidak memakai helm saat berkendara di jalan raya, sedangkan usianya juga masih di bawah umur.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony mengatakan, pelajar berinisial F itu mengamuk dan berkata kasar ke polisi karena tidak terima saat ditegur dan direkam oleh petugas.
Berdasarkan keterangan dari keluarga pelajar berusia 12 tahun itu, ia tidak suka di kamera. Bahkan ia tidak menggunakan foto profil dirinya sendiri di aplikasi WhatsApp dan media sosial miliknya.
"Dia (pelajar) suka gambar-gambar lain selain dirinya sendiri. Mungkin dia marah ke petugas karena direkam lalu akhirnya jadi viral," ucap Ony, Senin, 21 November 2022.
Selanjutnya, pelajar itu dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk penanganan sesuai prosedur. Karena seorang anak yang berhadapan dengan hukum, maka Ony melibatkan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Sebenarnya anaknya baik. Cuma ada bakat yang belum tersalurkan saja. Tadi juga kita datangkan dari PPA kita wawancara, kita ajak ngobrol anaknya," imbuhnya.
Dijelaskan Ony, pihaknya memanggil semua pihak untuk meminta pertanggung jawaban. Yakni orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitarnya. Agar dibina dan diberi wawasan tentang peraturan lalu lintas.
Ony juga menyarankan ke orang tuanya agar pelajar tersebut tidak diharuskan menggunakan kendaraan sendiri, karena usianya masih di bawah umur.
"Terkait umpatan kasar si pelajar, dia masih anak-anak wajar, dia marah dan labil. Usia segitu gak bisa dibuat acuan," tandasnya.
Diketahui, video seorang pelajar viral di media sosial. Terlihat pelajar itu berkendara motor tanpa menggunakan helm. Dalam video, terlihat pula petugas polisi yang mendekatinya dan mengingatkan kesalahan si pelajar tersebut.
Terdengar sang anak kemudian marah-marah menggunakan bahasa jawa ngoko. Ia juga sempat hendak menyerang petugas yang merekam kejadian itu. Pada video lanjutan, terlihat pelajar juga ditegur oleh guru sekolahnya. Di depan sang guru, pelajar yang masih menggunakan seragam lengkap itu, juga menjawab pertanyaan menggunakan bahasa jawa yang lazim dipakai kepada teman seusianya.
Advertisement