Viral Pegawai Warkop Pedofil, Polisi Surabaya Gandeng Tim Siber
Viralnya kabar tentang pegawai warkop Surabaya yang juga pedofil, direspon oleh Polrestabes Surabaya. Polisi mengaku belum ada laporan terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pegawai kedai kopi di Surabaya itu. Namun pihak berwenang tetap akan melakukan penyelidikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Komar Sasmito. Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan masuk mengenai kasus pelecehan seksual kepada anak itu. “Belum ada laporan,” kata Komar, ketika dikonfirmasi, Minggu, 20 Juni 2021.
Meski demikian, Komar mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menggandeng polisi siber. Guna melakukan pendalaman kasus yang sudah ramai di sosial media tersebut. “Tapi kami akan bekerja sama dengan polisi siber. Akan kami dalami lagi,” jelasnya.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan di media sosial, seorang pria di Surabaya berperilaku serupa pedofill, melakukan pelecehan seksual melalui pesan singkat kepada sejumlah anak perempuan di bawah umur.
Berdasarkan postingan akun Twitter @GRESAIDS, pria Surabaya yang melakukan pelecehan seksual tersebut bernama Akira, berumur 26 tahun, yang bekerja di salah satu kedai kopi di Kota Pahlawan.
“Gue berharap semoga dia cepat dipecat ajalah. Karena dia berani kaya gini ke orang asing di Twitter. Apakabar sama rekan kerja bahkan costumer?,” tulis Grace, pemilik akun @GRESAIDS.
Menurut @GRESAIDS, pelaku telah melakukan pelecehan seksual dengan mengirim foto telanjangnya, kepada pengguna Twitter yang masih di bawah umur. Hal tersebut pun, dilakukan tidak hanya kepada satu orang. “Lo (pelaku) udah ngirim foto telanjang lo tanpa konsen dan memohon buat jadi slave mereka, yang artinya lo memohon untuk ada interaksi seksual antara lo dan mereka,” kata dia.