Viral, Netizen Facebook Catut Kota Malang untuk Cari Sensasi
Pengunggah kecelakaan akibat pemadaman lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Malang dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Aji Prasetyo Utomo, usia 23 tahun menyampaikan permohonan maafnya akibat postingan kabar bohongnya di media sosial Facebook.
"Saya Aji pemilik akun Chaplin Gbtbgt dengan ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Kota Malang khususnya Walikota Malang atas postingan saya di grup Facebook Malang Raya karena membuat gaduh," ujarnya pada Senin 5 Juli 2021.
Dalam postingannya, Aji mengunggah sejumlah foto luka-luka di bagian mukanya akibat dampak pemadaman lampu PJU di Kota Malang akibat kebijakan dari PPKM darurat. "Saya memang mengalami kecelakaan tapi itu kejadian habis lebaran pada 24 Mei 2021, lalu. Berita itu bohong, hoaks. Saya mengalami kecelakaan di Sumbersekar, Kota Batu," katanya.
Aji mengatakan saat mengunggah kabar bahwa ia mengalami kecelakaan tersebut hanya untuk mencari sensasi belaka. Sehari-hari Aji bekerja di bidang transportasi dan tinggal di Kota Batu. "Saya ini warga Kota Batu. Saat memposting itu saya tidak mengira dampaknya bakal seperti ini," ujarnya.
Karena postingannya membuat gaduh di masyarakat Aji, diamankan oleh Polresta Kota Malang sekitar pukul 17.00 WIB, di kediamannya di Kota Batu. Ia di bawa ke Markas Komando untuk dimintai klarifikasi.
"Jadi untuk kali ini tidak dilakukan penahanan kami memberikan pelajaran sekaligus pengetahuan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial," katanya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kota Malang dihebohkan oleh sebuah postingan laporan kecelakaan yang diunggah oleh sebuah akun sosial media di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya. Postingan tersebut mengunggah foto kecelakaan akibat kebijakan pemadaman lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Diketahui ketika masuk pukul 20.00 WIB semua lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Malang dipadamkan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa adanya postingan tersebut masih belum bisa dipertanggungjawabkan karena sampai saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan dan mencatat kejadian kecelakaan ketika semua lampu PJU dipadamkan.
Advertisement