Viral Nasi Minyak Jelantah, Netizen: Kolesterol bikin Pendek Umur
Nasi minyak tengah naik daun dan banyak dibahas netizen. Nasi minyak pada dasarnya mirip dengan penyetan ayam atau nasi bebek. Hanya saja, bumbunya ditambah minyak goreng yang melimpah sehingga sangat berminyak.
Menurut akun @tiktok_kulineran, nasi minyak sudah populer di Surabaya, Jawa Timur. "Nasi minyak udah terkenal banget di Surabaya. Dikasih nama nasi minyak karena penyajiannya full minyak goreng," mengutip video singkat yang diunggah ulang di Twitter @txtdrkuliner.
Video itu pun menjelaskan bahwa nama nasi minyak berasal dari sebutan netizen. Hal ini tak mengherankan, lantaran nasi penyetan kaki lima ini tidak memiliki nama sendiri. Sehingga netizen dan warga sekitar mengenalnya sebagai nasi minyak atau sego minyak dalam bahasa Jawa.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat pedagang mencampur bumbu penyetan dengan minyak jelantah panas yang jumlahnya tak sedikit. Cara penyajian nasi minyak yakni nasi putih ditambah ayam atau bebek goreng sesuai selera, kemudian disiram bumbu berwarna kecokelatan berminyak. Ditambahkan sambal dan kol goreng.
"Tapi harus mimin akui sih minyak jelantah yang kayak gini yang bikin nasi jadi semakin gurih. Apalagi dipaduin dengan bebek goreng yang empuk dan berempah kayak gini, makin berlipat-lipat ganda kenikmatannya," ujar pembuat video nasi minyak viral.
Komentar Dokter dan Netizen
Unggahan ini pun mendapat berbagai komentar dari netizen. Banyak di antara mereka yang membahas soal kolesterol. Salah satunya, komentar dari dokter ahli penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir.
"Minyaknya… Kolesterolnya... Saya khawatir dampaknya ke peningkatan kasus dislipidemia dan turunannya," cuit akun Twitter @dr_koko28.
Dislipidemia adalah penyakit kolesterol tinggi yang dikaitkan dengan konsumsi minyak yang berlebihan. Kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh perlu diwaspadai. Sebab, kolesterol menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung hingga stroke.
"Welcome pala puyeng, gampang marah alias kolesterol dan darah tinggi. Baek-baek stroke, bapak gue udah soalnya," kata netizen lainnya.
Bahkan ada pula yang menyebut satu sajian nasi minyak tersebut bak sepiring kolesterol dan stroke. Mereka menyoroti penggunaan minyak goreng yang berlebih, terlebih minyak yang digunakan tampaknya seperti sudah digunakan berulang kali jika dilihat dari warnanya yang cenderung gelap. Seperti kebanyakan minyak yang dipakai di warung pinggiran kaki lima.
"Kolesterol dan stroke dalam satu sajian piring," cuitnya.
"Kolesterol, I'm coming," tulis @win***.
"Astagfirullah, cara memperpendek umur," tambah @tod***.
"Auto radang tenggorokan," komentar dari pemilik akun bernama @bob***.
"Serem banget," kata @ur***.
Ada pula netizen yang sudah pernah mencoba nasi minyak tersebut dan memberikan testimoninya.
"Bener-bener full minyak, mulai dari lauk (ayam atau bebek), tahu, tempe, sambal, lalapan, bumbu, semuanya dicampurin minyak. Bisa request juga kalau nasinya dituangin minyak sisa penggorengan. Harganya miring banget sih emang," ungkapnya.
Meski begitu ada pula yang berkomentar tak senada. "Ina ini ita itu, enggak suka ya sudah enggak usah beli, repot banget," sahutnya.
Permenkes Atur Batasan Kadar Lemak
Batasan kadar lemak telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013 yang diperbarui dengan Permenkes Nomor 63 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Kemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan Pangan Siap Saji.
Pada aturan tersebut, asupan lemak dibatasi maksimum sebanyak 67 gram atau lima sendok makan per hari. Penggunaan minyak pada makanan, dibutuhkan oleh semua kelompok usia. Walau begitu, ada batasan tertentu.
Untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita bahkan sebenarnya untuk semua kelompok umur, prinsipnya sebenarnya semua orang perlu lemak, perlu minyak, tetapi dengan batasan-batasan. Ibu hamil memerlukan minyak sekitar lima porsi per hari. Kemudian ibu menyusui enam porsi per hari. Nanti balita juga memerlukan minyak dengan porsi-porsi pada setiap makanannya.
Nah, bagaimana menurut Anda, apakah tertarik mencoba untuk nasi minyak yang sedang viral satu ini?