Viral, Nakes Suntik Vaksin Bodong di Karawang, Ini Faktanya
Beberapa hari terakhir beredar video yang menunjukkan nakes atau petugas vaksinator yang diduga tidak menyuntikkan vaksin pada pasien. Diketahui video tersebut berasal dari Karawang, dan kini pemerintah setempat sedang mengusut dugaan vaksin bodong tersebut.
Video Viral
Dalam video viral tersebut terlihat vaksinator menyuntik bagian lengan pasien. Namun setelah jarum ditusuk ke lengan, seolah tak terlihat gerakan tangan vaksinator mendorong cairan vaksin agar masuk ke tubuh.
Latar suara yang muncul juga riuh dan terdengar celoteh dalam Bahasa Indonesia, dalam video berdurasi 14 detik itu.
Sikap Kemenkes
Soal video viral vaksin bodong itu juga sampai di telinga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi.
Menurutnya, kemenkes kini sedang menyelidiki dugaan tersebut. "Dinkes yang sedang investigasi ya kita tunggu dulu lap-nya," kata dokter Nadia, dikutip dari detik.com, Rabu 14 Juli 2021.
Temui Nakes dan Pasien
Sementara, pemda Karawang mengaku telah turun ke Puskesmas, dan menemui nakes serta pasien yang mengunggah video, sekaligus penerima vaksin. Bupati Karawang dokter Cellica Nurrachadiana menyatakan jika penyelidikan sedang dilakukan.
Ia menyebut jika nakes atau vaksinasitor mengaku telah menjalankan prosedur vaksinasi sesuai SOP dengan menggunakan jarum dan suntikan baru. Meski nakes tak menunjukkannya pada pasien.
Untuk memastikan apakah vaksin telah disuntikan atau belum, pihaknya akan melakukan cek darah pada pasien tersebut. "Ada kesalahpahaman di sini. Tapi, saya tidak bisa mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar. Persoalan ini kami serahkan ke aparat penegak hukum," kata Bupati Cellica, Rabu 14 Juli 2021.
"Jika vaksinator bersalah, maka saya akan ambil tindakan tegas untuk memberi sanksi administrasi. Demikian sebaliknya, jika karyawati yang bersalah karena memposting yang tak benar maka akan ada sanksi hukumnya," imbuhnya. (Dtk)