Viral Label Gereja di Tenda Pengungsi Cianjur Dicopot, Intoleran?
Video pencopotan label gereja di tenda pengungsi Cianjur, viral di media sosial. Label bertulis Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia, sedang dicopot oleh seorang pria. Terlihat pria lain dengan atribut keagamaan, sedang merekam aksi pencopotan itu.
Video Viral
Video yang viral di media sosial itu banyak direspons netizen. Sebagian netizen menyayangkan aksi pencopotan yang muncul di dalam video. Mereka tak sepakat dengan aksi pencopotan label, sebab tenda masih dipakai.
Sedangkan netizen lain menekankan agar bantuan kemanusiaan sebaiknya tak dilabeli sumber donor.
Klarifikasi Polisi
Belakangan diketahui, aksi pencopotan label itu dilakukan oleh salah satu ormas. Tak hanya satu titik, aksi pencopotan label dilakukan di empat titik berbeda.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan pencopotan label dilakukan di antaranya di posko pengungsian di Mangunkerta dan Sarampad.
Doni melanjutkan, jika aksi pencopotan itu bukanlah tindakan intoleran. Pengungsi juga tetap menggunakan tenda yang labelnya telah dicopot.
"Jadi perlu ditegaskan jika ini bukan aksi intoleran. Tendanya masih digunakan masyarakat, tidak ditolak. Hanya stiker atau labelnya yang dicabut," katanya dikutip dari cnnindonesia.com, pada Minggu 27 November 2022.
Aksi Kemanusiaan
Sementara, Bupati Cianjur Suherman menyayangkan aksi pencopotan label tersebut. Sebab menurutnya, pemberi bantuan tidak memiliki maksud lain, selain tujuan kemanusiaan.
Namun ia juga tidak membenarkan aksi pemberian label dalam bantuan kemanusiaan. "Pencopotan itu salah, tapi menonjolkan label juga tidak benar. Kita sama-sama saling mengerti, membantu secara tulus tanpa label di bantuannya. Saya harap ini tidak terulang, dan kita fokus pada penanganan kebencanaan hingga pemulihan nantinya," katanya.