VIRAL, Kebangetan Polisi Stop Mobil Sampai Harus Naik di Kap
Sebuah video berdurasi 10 detik viral di media sosial Twitter setelah diunggah akun Muhammad Faiz Atorik @altefalken, Kamis 25 Juli 2019 siang yang memperlihatkan seorang polisi lalu lintas berada di atas kap mobil jenis minibus.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pasirkaliki, Bandung, tepatnya di depan Apotek Vita Farma. Hal itu berdasarkan cek Google Maps.
Dalam video tersebut, sang polisi nampak bertahan menempel di depan kap mobil minibus hitam berplat B 1910 PRF. Sementara, mobil tersebut terus melaju tak mengindahkan polisi yang nampak tengah berusaha mengentikannya.
Beberapa detik kemudian, setelah terlihat menoleh ke arah depan, polisi tersebut berusaha menapakkan kakinya ke aspal dan merentangkan tangan guna menghentikan kendaraan. Mobil tersebut perlahan berhenti. Sang polisi kemudian nampak memerintahkan mobil tersebut menepi, dibantu oleh sejumlah sopir ojol yang berada di sekitar lokasi.
Belum diketahui motif awal mobil tersebut 'menabrak' polisi dan menyeretnya sambil terus mengemudi. Dishub Kota Bandung, melalui Area Traffic Control System (ATCS) menyayangkan kejadian tersebut, seperti dikutip ayobandung.com
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, polisi tersebut tengah mengatur lalu lintas dan mendapati pengendara mobil minibus berplat B 1910 PRF melanggar lampu merah dari arah Jalan Rajiman menuju Pasirkaliki.
"Kemudian oleh personel yang ada dekat situ dihentikan dan dia kabur, di depannya masih ada lagi anggota polisi, dia juga coba menghentikan tapi mobil ini masih tetap kabur bahkan ada kesan mau menabrak anggota," ungkapnya.
Karena berada dalam posisi yang membahayakan, polisi tersebut kemudian sontak menaiki kap mesin mobil, sementara mobil terus melaju sampai akhirnya dirinya berupaya menurunkan kakinya dan membentangkan tangan untuk menepikan mobil.
"Akhirnya anggota ini mau tidak mau menyelamatkan dirinya ya naik ke kap mesin itu, daripada tertabrak dan kelindes," ungkap Bayu.
Advertisement