Viral Kampanye Blockout, Boikot Artis yang Diam soal Gaza Pasca Met Gala
Media sosial sedang viral dengan kampanye blockout. Netizen dan influencer ramai-ramai menandai artis yang tak bersuara atas tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Kampanye yang viral pasca perhelatan mewah para artis di New York dalam The Met Gala.
Kampanye Blockout
Netizen dan influencer di Instagram dan TikTok ramai berkampanye dan menggunakan tanda pagar blockout. Mereka menggunakannya dengan menunjukkan nama-nama artis yang disebut diam dalam serangan Israel di Gaza. Mereka juga menyarankan agar akun milik artis dan musisi yang diam itu, diblokir atau unfollow.
"Blok selebritis, atlet, dan influencer yang diam dalam genosida di Gaza," kata salah satu akun Instagram, dilihat Minggu 12 Mei 2024.
Seruan serupa untuk terus membuat daftar blokir artis, musisi dan influencer yang diam, banyak bermunculan baik di Instagram dan TikTok.
Viral pasca Met Gala
NPR menyebut sejumlah kampanye untuk memberi nama dan memblokir artis serta musisi dan influencer yang diam atas tragedy Gaza muncul pasca the Met Gala. Pertemuan tahunan para selebriti di New York, yang digelar setiap awal Mei.
Namun the Met Gala yang berlangsung pada 6 Mei 2024 lalu, berlangsung bersamaan dengan serangan Israel ke Rafah di Gaza. Pemandangan para artis dengan baju glamor bertema "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" terlihat sangat kontras dengan foto dan video anak-anak, perempuan juga lansia yang meregang nyawa akibat serangan Israel.
Dua konten yang sangat berbeda memenuhi media sosial di saat yang sama, memantik gerakan boikot dan blokir para artis yang dianggap diam dan abai atas tragedy di Gaza.
Marcus Collins, professor di bidang marketing di Universitas of Michigan menduga, gerakan itu dilakukan agar ada perhatian lebih pada kasus di Gaza, dari para artis itu.
Harapannya, mereka yang punya banyak penggemar, mampu menggunakan suaranya untuk ikut menekan pemerintah agar menghentikan perang di Gaza. Tekanan berupa boikot diharapkan berjalan dengan memberi dampak pada pendapatan sang artis. "Namun meski terdengar rasional, saya rasa tak banyak contoh tentang suksesnya strategi ini," katanya.
Namun, menurut Chris Morse, professor studi komunikasi di Universitas Bryant, gerakan itu memang tidak secara langsung bertujuan menghentikan serangan di Gaza. Tetapi lebih fokus pada selebritis yang tetap diam, dan dilihat sebagai penghalang terjadinya gencatan senjata di Gaza.
"Ini adalah tentang fakta bahwa selebritis A tak mau menunjukkan sikapnya kepada khalayak. Itu kan aneh, mari kita boikot mereka sampai mereka ngaku," imbuhnya.
NPR juga menyebut, dampak aksi boikot artis bisa dilihat di akun TikTok Taylor Swift. Musisi popular sejagat yang disebut diam dalam isu Gaza itu, kehilangan follower sekitar 300 ribu di TikTok dan 50 ribu di Instagram, selama sepekan terakhir. Meski dampak pada pendapatan Taylor Swift belum terpengaruh akibat turunnya follower di Tiktok dan Instagram.
Advertisement