Viral! Kali Pertama, Kamar Makam Nabi Muhammad Dibuka
Ini peristiwa menakjubkan. Untuk kali pertama kamar makam Rasulullah Muhammad s.a.w. dibuka. Di kompleks Masjid yang suci itu, Masjid Nabawi di Kota Medinah, momentum indah ini diperuntukkan bagi Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, bersama delegasinya.
"Nikmatilah dengan melihat pemandangan yang indah ini yang tidak pernah dilihat siapa pun sebelumnya".
Demikian komentar ustadz Taufik Mukti, yang menyebarkan di media sosial, seperti whatshaap, dan ngopibareng.id, Sabtu 1 Desember 2018 pagi.Sontak hal ini mengejutkan umat Islam diIndonesia.
"Nikmatilah dengan melihat pemandangan yang indah ini yang tidak pernah dilihat siapa pun sebelumnya".
Rasulullah s.a.w. bersabda : “Tidak ada seorang Nabi pun yang meninggal dunia, kecuali dia dikuburkan di tempat dia meninggal”.
Ketika Rasululllah s.a.w. wafat, terjadi diskusi tentang di mana tempat dan bagaimana cara pemakaman Beliau. Ada yang mengusulkan di dalam masjid, di sekitar tempat mimbar Beliau. Ada pula yang mengusulkan agar beliau dimakamkan di pemakaman umum kaum Muslim, yaitu Baqi’, suatu tempat yang lokasinya sekitar beberapa puluh meter arah Timur masjid Nabawi.
Tetapi Abu Bakar menyampaikan bahwa Beliau pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : “Tidak ada seorang Nabi pun yang meninggal dunia, kecuali dia dikuburkan di tempat dia meninggal”.
Berdasarkan sabda itulah semua pihak sepakat untuk menggali liang lahat di bawah tempat pembaringan Rasulullah s.a.w. wafat saat itu dan menguburkan Beliau di sana. Nabi s.a.w. dimakamkan dengan menghadap ke kiblat. Abu Bakar dikuburkan di lokasi yang sama.
Sayyidina Abu Bakar dibaringkan di belakang Rasulullah s.a.w. Kepala jasad Sayyidina Abu Bakar diletakkan lebih kurang sejajar dengan bahu Nabi s.a.w. Sayyidina Umar juga dimakamkan di tempat yang sama, dan diletakkan di belakang jasad Sayyidina Abu Bakar RA. Sementara pakar berpendapat bahwa posisi jasad Umar berada di belakang jasad Nabi Muhammad s.a.w. dan Abu Bakar.
Betapapun perlu diketahui, jarak antara ketiga makam itu sangat berdekatan, hanya satu dua langkah, dengan demikian lokasi makam tidaklah seluas apa yang terlihat oleh peziarah dewasa ini.
Bahkan makam Nabi s.a.w. dan kedua sahabat beliau itu tidak terlihat dari luar. Yang terlihat hanya bangunan dengan empat buah pintu berhiaskan kaligrafi berwarna keemasan.
Terdapat empat buah pintu di makam Rasulullah s.a.w. :
- Pintu sebelah selatan mengarah ke kiblat dinamai pintu at-Taubat;
- Pintu sebelah timur dinamai pintu Fatimah;
- Pintu sebelah utara dinamai pintu Tahajjud; dan
Pintu sebelah barat mengarah ke Raudhah (sudah ditutup).
Demikian wallahu a'lam. (adi)