Viral, Kajari Kediri vs Pengendara Motor Ribut, Sempat Lepaskan Tembakan Peringatan
Sebuah video keributan antara mobil dinas plat merah milik diduga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, dengan pengendara motor di Jalan Imam Bonjol. Keributan ini diduga terjadi di pertigaan Kodim 0809 Kediri. Video ini menjadi viral di media sosial.
Kejadian itu diduga terjadi pada Senin, 23 Desember hari malam saat Kajari bersama keluarganya tengah berlibur di Kediri.
Dalam video tersebut, dua orang pengendara motor menghadang mobil dinas yang dikendarai Kajari bersama tiga anaknya. Salah satu dari mereka bahkan tampak merekam video sembari mendobrak pintu mobil.
Situasi memanas dan akhirnya Kajari Pradhana mengeluarkan pistol den melepaskan tembakan peringatan. Namun kedua pengendara tersebut tak menghindar dan mencoba merebut senjata api milik Kajari.
Menurut Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardi, insiden bermula ketika mobil dinas Kajari terlihat diikuti oleh dua orang tak dikenal setelah makan malam. Ketika tiba di pertigaan, kedua pengendara motor mendadak menghadang laju kendaraan dan melontarkan kata-kata bernada ancaman.
"Pak Kajari kaget, apalagi saat itu beliau bersama keluarga. Melihat situasi yang mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya, beliau akhirnya mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan peringatan ke udara," kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa, 24 Desember 2024.
Kajari dan keluarganya, termasuk anak-anak yang masih kecil, dilaporkan mengalami syok akibat insiden tersebut. "Anak-anak, terutama yang perempuan berusia tujuh tahun, pasti merasa takut. Namun, alhamdulillah, Pak Kajari tidak mengalami luka serius," tambah Iwan.
Menurut Iwan, pihaknya belum tahu pasti apa motif dari kejadian kemarin. Ia menjelaskan kasus ini kini telah diserahkan sepenuhnya ke Polres Kediri Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku," tegas Iwan.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif kedua pria tersebut. Insiden ini murni kesalahpahaman atau terdapat unsur lain, masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.
Advertisement