Viral Jadi Korban Penipuan, Mbah Katimen Didatangi Dermawan
Pasca viral di media sosial lantaran menjadi korban penipuan jual beli kambing, Mbah Katimen ternyata banyak mendapat perhatian dari masyarakat.
Kediaman kakek berusia 81 tahun, di Dusun Karang Lo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, dalam sepekan terakhir didatangi sejumlah warga baik dari Kediri maupun luar Kediri.
Warga berdatangan ke rumah Mbah Katimen untuk memberikan bantuan, karena merasa iba dengan nasib yang dialami bapak lima anak tersebut. Bantuan yang diterima oleh Mbah Katimen kebanyakan dalam bentuk uang dan sudah terkumpul jutaan rupiah.
"Warga yang datang tidak hanya berasal dari Kediri saja, tapi ada yang dari luar daerah Kediri, seperti Trenggalek dan Tulungagung. Kebanyakan mereka ini komunitas media sosial Facebook," kata Arik, Kaur Kesra desa setempat, Rabu, 5 Januari 2022.
Gencarnya informasi yang beredar di media sosial terkait nasib yang dialami Mbah Katimen ternyata diketahui oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Begitu mendengar kabar terkait hal itu, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini kemudian bergegas mendatangi kediaman Mbah Katimen.
Bupati Dhito juga menyerahkan bantuan berupa dua ekor kambing. "Jadi, tadi yang kita berikan sepasang kambing jantan dan betina. Harapannya agar bisa beranak pinak," kata Dhito, sapaan Hanindhito.
Karena kemarin Mbah Katimen baru saja tertimpa musibah, pada saat menjual kambingnya di pasar hewan ternyata sang pembeli tidak balik lagi dan membawa kambingnya bernilai Rp 1,1 juta.
"Kami pemerintah Kabupaten Kediri membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan," kata Dhito yang akrab disapa Mas Bup tersebut.
Mbah Katimen tinggal di sebuah rumah berukuran 5x8 meter, bersama anak perempuan nomor tiga. Ia tercatat sebagai salah satu warga yang menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Semasa muda, Mbah Katimen pernah bekerja sebagai karyawan di salah satu pabrik gula. Saat ini di masa tuanya ia habiskan untuk beternak kambing.
Saat senggang Mbah Katimen terkadang sesekali mendatangi pasar hewan di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih. Jarak tempuh rumah Mbah Katimen dengan pasar hewan hanya sekitar tiga kilometer.
Ia berangkat dengan naik sepeda angin miliknya yang setiap hari digunakan. Setibanya di pasar hewan ia ingin membeli kambing. Tetapi justru sial yang didapat kakek 13 cucu tersebut.