Viral, Ibu Diseret dan Didorong Petugas Pengadilan Negeri Jaksel
Sebuah video viral di media sosial Twitter. Video tersebut diunggah ulang akun @areajulid. Melalui informasi yang ditulisnya, @areajulid menyebut, “Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diduga menghilangkan bukti berkas perkara. Saat ini sedang dicari informasinya tentang kasus apa. Si ibu marah besar. Bantu viralkan agar kebenaran terungkap”.
Video di Pengadilan Viral
Dalam video berdurasi 2 menit 1 detik itu memperlihatkan kerumunan orang yang diduga berada dalam area sidang pengadilan negeri. Tampak dua petugas pria berbaju putih menyeret seorang perempuan berambut pendek dan beruban ke arah luar. Perempuan tersebut mengenakan baju berwarna cokelat.
“Pembacaan maunya kita sebagai masyarakat. Saya mau lihat dokumen aslinya,” kata perempuan itu dengan seolah dihalangi ketiga petugas berbaju putih bertuliskan “Pengadilan Negeri Jakarta Selatan”.
“Diem,” kata seorang petugas dengan nada membentak.
“Keluar, keluar, keluar. Sana aja,” kata salah satu petugas lainnya seraya menunjuk ke arah luar.
“Keluar, keluar. Ganggu aja lo,” kata seorang petugas berseragam putih lainnya seraya menyeret ibu itu ke luar.
“Majelis, dokumen asli harus diperlihatkan kalau majelis merasa terbukti. Loh kok saya disepak,” kata perempuan itu.
Tak lama perempuan tersebut jatuh dan tengkurap. Dia menangis menderu.
“Astaghfirullohaladzim,” celetuk pria lainnya.
“Gak usah gitu, itu pura-pura,” kata seorang pria.
“Pak jangan begitu Pak, nanti dosa, nanti dosa,” sahut pria yang lain.
“Nggak ada yang dorong kok, dia terpeleset sendiri,” jawab salah seorang petugas.
“Rekam semuanya,” kata seorang pria lainnya.
“Kalian ini setan apa semuanya ya. Anji**,” kata perempuan beruban itu dengan menangis.
Ia melanjutkan, “Saya minta diperlihatkan dokumen asli. Kalau memang terbukti dangkal banget logika majelis dangkal. Udah masuk, udah makan suap itu. Dari mana coba, dari mana buktinya foto copy. Buktinya aja foto copy.”
Reaksi Netizen
Sejak diunggah video tersebut ditonton lebih dari 338.000 viewer dan mendapat 870 komentar lebih. Salah satu netizen mengaku khawatir tinggal di tanah air.
“Menurut gue, sekarang mau itu jaksa, hakim, pengacara, aparat pun yang berhubungan dengan penegak hukum gak ada yang bisa dipercaya. Takut lama-lama tinggal di negeri ini,” tulis akun @grixx.
Senada dengan akun di atas, pengguna lain mengaku hal serupa. “Sejujurnya aku yang anak hukum pun ragu dengan hukum di negeri ini, ragu sama jurusan yang aku pilih. Pusing,” sahut @cimoxxx.
Terakhir, warganet lainnya menyebut petugas melakukan pembungkaman kepada ibu tersebut.
“Ga ngerasa dorong tapi dari awal si ibu buka suara malah dipojokin petugas gitu ya. Ya kalau memang berkas perkaranya hilang tanpa disengaja, harusnya dicarikan solusi. Bukan berusaha dibungkam gitu dong, seragam tulisannya pengadilan tapi ngadilin gitu aja malah keroyokan,” kata @shesxxx.
Klarifikasi Korban
Melansir harianaceh.co.id video tersebut merupakan video lama. Peristiwa itu berlangsung pada 25 November 2021. Ibu yang ada dalam video itu adalah Finni Fong, istri Arwan Koty, terdakwa kasus pembelian excavator. Finni menilai terjadi penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh aparat.
“Ada hakim yang tertidur pulas saat sidang. Terdakwa Arwan Koty dikriminalisasi. Bukti suratnya palsu, foto copy, tidak ada aslinya. Ada penambahan pasal yang tidak ada dalam surat penetapan tersangka,” kata Finni, dikutip dari betawipos.com.