Viral Ibu Ambil Bunga di Tol Mapan, Jasa Marga Bilang Lucu
Kalau sudah ngebet, biasanya tak bisa ditahan lagi. Itulah yang terjadi pada seorang perempuan berjilbab yang ngebet mengambil bunga. Mengambilnya juga bukan di tempat sembarangan, melainkan di exit tol Malang-Pandaan seksi III Singosari.
Kejadian perempuan berjilbab yang mengambil bunga di exit Tol Malang-Pandaan seksi III Singosari ini terekam oleh pengendara mobil yang ada di belakangnya. Video singkat ini pun kemudian menjadi viral di media sosial Twitter. Video berdurasi 4 detik tersebut diunggah oleh salah satu akun @hati2medsos pada Senin 16 Desember 2019, pukul 08.36 WIB.
Dalam video yang beredar, ibu berjilbab ini tampak keluar dari mobilnya kemudian mengambil beberapa tangkai bunga sepatu berwarna pink. Setelah berhasil mengambil, ibu-ibu itu secara tergesa-gesa kembali memasuki mobil yang dikendarainya. Celakanya, mobil yang dikendarai ibu-ibu ini pun berhasil terekam identitasnya. Jenisnya Daihatsu Sigra dengan nomor polisi N 1416 RY.
Ibu-ibu ini sempat mengambil beberapa tangkai bunga sepatu warna pink karena saat itu mobil yang dikendarainya sedang mengantre di exit tol Malang-Pandaan seksi III Singosari. Unggahan video tersebut pun langsung mengundang perhatian warganet dengan mendapat sebanyak 1,1 like dan 1,4 ribu retweet.
Menanggapi hal itu Humas PT. Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, Agus Tri Antyo membenarkan bahwa hal itu terjadi di exit tol Malang-Pandaan seksi III Singosari, pada Minggu 15 Desember 2019, siang hari.
"Iya, itu kejadiannya kemarin. Posisinya itu mau keluar exit tol seksi III Singosari ke arah batu," tuturnya pada Senin 16 Desember 2019.
Meski sudah mengambil bunga yang menghiasi median jalan tol Malang-Pandaan seksi III Singosari, pihaknya kata Agus tidak akan mengambil tindakan hukum.
"Iya, meskipun dia sudah merusak properti, tapi ya gimana ya, lucu aja," terangnya.
Agus mengatakan biarlah seorang ibu tersebut mendapatkan hukuman moral berupa video yang menyangkan dirinya mengambil bunga di tol Malang-Pandaan.
"Hukuman secara moral saja. Biar malu dan buat pelajaran bagi pengendara yang lainnya agar behati-hati dan menjaga perilaku," ujarnya.