Viral Foto Keluarga Jokowi, Belajar Memanfaatkan Momen Bersama
Foto keluarga presiden Joko Widodo viral. Foto hitam putih dengan setting Istana Bogor. Foto itu hasil jepretan penyanyi jazz kenamaan dr Tompi.
Foto di bawah pohon besar itu lebih menggambarkan sebuh keluarga harmonis. Jokowi duduk bersama cucunya Jan Ethes. Lengkap kecuali Kaesang.
Foto itu adalah rangkaian kegiatan hari libur keluarga Presiden di Taman Raya Bogor. Bersama keluarga diantara rangkaian kegiatan Kepala Negara yang bejibun.
Momen singkat bersama keluarga memang patut dimanfaatkan. Bahkan kalau perlu diciptakan. Dalam kesibukan apa pun dan di mana pun.
Bisa dibayangkan susahnya mencari momen bersama keluarga bagi seorang kepala negara. Bahkan tidak jarang keluarga pejabat publik bubar karena kesibukannya.
Obama saat menjadi presiden termasuk yang selalu mencuri momen bersama keluarga. Bersama dua putrinya yang saat mulai tinggal di Gedung Putih masih menjelang remaja.
Saya termasuk yang menganggap momen bersama keluarga sebagai hal istimewa. Ada banyak hal bisa didapat darinya. Baik untuk diri sendiri, anak-anak, dan publik.
Lho? Bagi diri seorang kepala negara perlu momen itu sebagai oase dari keseharian. Sebab, keluarga bagian dari sukses dia. Tanpa dukungan keluarga jarang orang sukses karenanya.
Istri sangat penting dalam mendukung karir suami. Istri yang posesif biasanya membuat suami tak leluasa mengembangkan karirnya.
Dalam sebuah perusahaan di Jawa Timur, ada seorang yang begitu cemerlang. Ia seorang wartawan. Tulisannya bagus. Logikanya kuat. Kerjanya tidak pernah mengenal lelah.
Kinerja yang ditunjukkan membuat ia digadang-gadang menjadi pemimpin kelak. Suatu ketika, tiba-tiba ia drop. Kinerjanya jeblok. Kepandaiannya seperti sirna. Bahkan sempat terjerembab kena narkoba.
Tak begitu lama, terdengar kabar ia cerai dengan istrinya. Usut-punya usut, istrinya sangat posesif dan membuat ia frustasi menyeimbangkan etos kerja dan tuntutan istrinya.
Kebahagiaan keluarga akan memancar kepada pekerjaannya. Sementara puncak kebahagiaan orang tua itu ada tiga: menyaksikan anaknya diwisuda, menyaksikan anaknya menikah, dan menyaksikan anaknya punya anak.
Foto keluarga Jokowi yang menjadi viral itu memancarkan puncak kebahagiaan dia sebagai orang tua. Dua dari tiga anaknya sudah menghadiahkan cucu sebagai sumber puncak kebahagiaan.
Bagi anak-anak dan cucunya, momen keluarga juga amat penting. Ia menjadi momen memperkuat role model di keluarga. Apakah kepada orang tuanya maupun kepada nenek dan kakeknya.
Sejak anak-anak saya masih kecil sampai sekarang, momen keluarga selalu bermakna untuk internalisasi nilai-nilai. Juga memperkuat role model dengan memberikan rasa bangga terhadap pekerjaan orang tuanya.
Karena itu, di mana pun saya bekerja, saya selalu sempatkan mengajak anak-anak saya ke kantor. Atau mengikuti kegiatan yang terkait dengan dengan jabatan yang sedang saya emban.
Juga membiasakan untuk pergi bersama dalam perjalanan panjang dengan mobil. Pas momen demikian, kita bisa melakukan internalisasi nilai-nilai dengan tanpa ada kesan menggurui.
Mudik lebaran adalah momen paling mengasikkan. Sepanjang perjalanan kit bisa bercengkerama dan guyonan sambil menyelami psikologi masing-masing anak. Momen itu bisa juga menjadi medium komunikasi yang lebih cair dari keluarga.
Singkatnya, bisa saja viral foto keuarga Jokowi bermakna dan berdampak politik menjelang pilpres 2019 ini. Tapi dari foto itu kita bisa belajar memanfaatkan momentum bersama keluarga, apa pun kesibukan kita.
Cobalah! (arif afandi)