Viral Foto Awan Tebal Menggantung di Langit Jakarta
Sebuah unggahan berisi penampakan langit di Jakarta yang berwarna gelap beredar di media sosial Twitter. Salah satu pengguna Twitter @alonkii mengunggah dua foto kondisi langit yang dinilai mengerikan.
"Anjay Jakarta ngeri banget ada apaan nih," tulis @alonkii dalam twitnya.
Melihat kenampakan langit yang terkepung awan, unggahan tersebut lantas menjadi ramai di platform Twitter.
Hingga kini twit itu telah di-retwit sebanyak 10.500 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 25.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Dikira editan
Sementara itu, ada sejumlah netizen yang menyangka bahwa gambar tersebut merupakan editan semata. Hal tersebut dibantah oleh pemilik akun @MrDik91 yang juga mengunggah kondisi langit gelap dengan perspektif yang berbeda.
"Ini w kasih videonya, biar ga dikira editan. Haha. Diambil sekitar jam 17.30 WIB. Dan hujan deras setelahnya," tulis akun @MrDik91 dalam twitnya.
Kemudian, saat dikonfirmasi kepada @alonkii, ia menyampaikan bahwa foto tersebut dibidiknya di Gedung Millennium Centennial Center (MCC), Jakarta Selatan.
"Aku dari MCC lantai 39, fotonya ke arah Sudirman, arah Plaza Semanggi (Bundaran Senayan)," ujar pemilik akun @alonkii.
Menurut penjelasan Astronom, fenomena di langit Jakarta itu merupkan dasar awan Cumulonimbus.
Awan Cumulonimbus merupakan awan penyebab hujan lebat dan (terkadang) menimbulkan badai, baik dalam bentuk hailstorm (hujan es) maupun hujan badai.
Awan Cumulonimbus terbentuk dari gabungan awal cumulus (awan rendah yang nampak bergumpal-gumpal) dan awan nimbus (yang tergolong awan tinggi).
Selain itu, menilik fenomena dasar awan Cumulonimbus, fenomena itu umumnya berada pada ketinggian kurang lebih 2.000 meter di atas paras tanah.
Sementara, puncaknya dapat melambung tinggi hingga mencapai kurang lebih 15.000 km mendekati batas lapisan stratosfer.