Viral Di Medsos Puan Maharani Bagi-Bagi Kaos Sambil Cemberut
Sebuah video yang menampilkan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membagi-bagikan kaos kepada warga di tengah keramaian, viral di media sosial. Pasalnya, Puan membagikan kaos itu dengan cara dilempar.
Di dalam video itu, terlihat Puan yang mengenakan kemeja hitam membagi-bagikan kaos berwarna hitam.
Tak sampai di sana, Puan juga tampak marah kepada pengawal pribadinya (walpri) yang memegang kaos tersebut. Alhasil, mukanya pun tampak cemberut, tanpa senyum sedikit pun.
Video Puan Maharani diketahui melalui akun media sosial Instagram @lambegosiip yag diunggah pada Selasa, 27 September 2022. Video ini pun viral di media sosial. Sejumlah netizen pun menyoroti ekspresi Puan.
Klarifikasi PDI-P
Ketua DPP PDI-P Bidang Perekonomian, Said Abdullah, angkat bicara mengenai video yang viral. Peristiwa itu terjadi belum lama ini di wilayah Jawa Barat, yang sempat disebut Puan sebagai "kandang banteng".
Menurut dia, raut wajah puan yang cemberut lantaran walprinya yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar.
Sedianya, kata dia, seorang walpri tidak membagikan kaos, karena hal itu merupakan tugas elite parpol.
"Mbak Puan kaget, 'lho kok kamu yang megang kaos?' Mbak Puan itu nanya, bukan marah. 'Kok kamu yang pegang kaos? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas'," ujar Said menirukan ucapan Puan melalui pesan singkat, Rabu 28 September 2022.
"Pengawal Pribadi kan enggak boleh bagi-bagi kaos. Ya dong. 'Kamu kenapa (megang kaos)?' Kaget Mbak Puan, gitu lho," sambungnya.
Di samping itu, ia menambahkan, sambutan masyarakat di luar prediksi Puan dan tim.
"Mbak Puan itu sangat familiar, sangat humble kalau ketemu sama masyarakat. Kalau Mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya Mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira Mbak Puan turun ke bawah," jelasnya.
Ia mengatakan, Puan selalu ingin turun ke bawah untuk mengetahui apa yang sesungguhnya diinginkan oleh masyarakat.
"Kita ini kalau mau berpikir sehat, apa iya turun ke masyarakat tiba-tiba marah-marah, muka ditekuk, apa iya? Kan sia-sia turun. Dan itu bukan tipikal Mbak Puan. Masak begini diberitain," kata Said.