Polisi Kesulitan Usut Penipuan yang Menimpa Mbah Katimen Kediri
Mbah Katimen yang menjadi korban penipuan jual beli kambing di Kediri, menolak untuk melaporkannya ke polisi. Sebagai ganti laporan polisi yang harus dibuat oleh Mbah Katimen itu, polisi kemudian membuat pernyataan yang diketahui oleh perangkat desa.
"Ada informasi ke kami ada korban yang ditipu jual beli kambing. Kemudian setelah kami dalami dan kita tanya, korban tidak berkenan dilaporkan. Lalu dibuatkan pernyataan yang diketahui oleh perangkat desa," kata Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setya Budi.
Namun, sayang untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan di lokasi kejadian penipuan tersebut, polisi tak bisa langsung bergerak. Polisi terkendala waktu.
"Kita masih tunggu pasar hewan kembali buka. Kan dibukanya pada waktu pasaran Kliwon," kata AKP Iwan Setya Budi.
Asal tahu saja, di banyak daerah di Indonesia, pasar hewan memang tak setiap hari digelar. Pasar hewan biasanya digelar berdasarkan penanggalan tertentu. Misalnya penanggalan Jawa.
Kasus penipuan jual beli kambing yang dialami seorang kakek bernama Katimen menjadi viral di media sosial. Warganet mengecam sang penipu yang tega melakukan penipuan terhadap pria renta yang sudah berusia 81 tahun ini.
Ceritanya, saat itu Mbah Katinem membeli seekor kambing di pasar hewan di Desa Branggahan, Kediri. Seekor kambing ini dibeli seharga sejuta.
Tak beberapa lama setelah berhasil membeli seekor kambing dengan harga sekitar sejuta itu, Mbah Katimen ingin menjualnya kembali. Bak pepatah pucuk dicinta ulam pun tiba, tak beberapa lama kemudian muncul seseorang yang berniat membeli kambing milik Mbak Katimen itu. Dia menawar dengan harga yang lebih tinggi daripada saat Mbah Katimen membelinya.
Mbah Katimen kemudian disuruh menunggu di dalam warung. Sementara kambingnya dibawa oleh pelaku. Setelah ditunggu sekian lama ternyata, pembeli itu tak kunjung datang kembali. Mbah Katimen baru sadar kemudian jika menjadi korban penipuan. Tapi kambingnya terlanjur dibawa orang.
Kasus penipuan ini kemudian menjadi viral di media sosial. Banyak dermawan yang kemudian mengunjungi rumah Mbah Katimen ini di Dusun Karang Lo, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Blitar. Selain mengunjungi mereka juga memberikan sumbangan uang. Tak terkecuali Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ikut bersimpati.
Tahu salah satu warganya ada yang menjadi viral di media sosial anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini bergegas mendatangi rumah Mbah Katimen. Bupati Dhito memberikan bantuan berupa dua ekor kambing jantan dan betina.
Sedangkan keluarga sendiri awalnya tak tahu jika Mbah Katimen menjadi korban penipuan.
"Kita malah tidak tahu awalnya bagaimana. Tahunya dari media sosial. Setelah kita tanya baru cerita," kata anak perempuan korban yang tinggal bersama Mbah Katimen di dalam rumah berukuran 5x8 meter ini.
Advertisement