Viral Cabai Dicat, Ini Efeknya Bagi Kesehatan
Sebuah vidio viral yang menunjukan seseorang sedang menumis cabai merah. Anehnya, ada cairan meleleh di penggorengan yang panas. Diduga, cabai tersebut mengandung cat. Video ini pertama kali diungah oleh pemilik akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan, pada Kamis 18 Maret 2021.
Kasus ini pun menyedot perhatian masyarakat lantaran khawatir tentang dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan. Menanggapi hal tersebut alhi gizi dari RS Adi Husada Undaan Wetan, Elda Puspa.S.St mengatakan, cat bukan termasuk zat pewarna makanan, sehingga tidak boleh dikonsumsi lantaran terdapat zat-zat yang berbahaya.
"Zat-zat tersebut bisa mengganggu kesehatan," kata Elda saat dihubungi Ngopibareng.id Minggu, 21 Maret 2021.
Elda Puspa mengungkapkan, bila terlanjur dikonsumsi bisa mengganggu pencernaan, menyebabkan mual dan muntah, diare serta pusing. "Jika dikonsumsi terlalu sering bisa menimbulkan penyakit kronis lainnya seperti kanker. Karena zat warna yang bukan untuk makanan bersifat karsinogenik," jelasnya.
Meski efek yang bisa ditimbulkan tergantung respon tubuh masing-masing orang, Elda Puspa menegaskan, cabai yang diberi cat sangat berbahaya untuk dikonsumsi. "Bila terlanjur mengonsumsi, pertolongan pertama yang bisa diberikan ialah banyak minum air putih dan segera pergi ke dokter," pesan dia.
Elda Puspa pun menyarankan, saat membeli cabai sebaiknya benar-benar dicuci bersih dengan air mengalir. "Saat kita membersihkan cabai dengan air harus benar-benar dipastikan cabai tidak ada cat . Jika ternyata di cat lebih baik tidak dikonsumsi," tandasnya.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, beberapa minggu terakhir di Jawa Timur, cabai rawit merah memang sedang mengalami lonjakan harga, bahkan harga cabai rawit merah perkilonya mencapai Rp 110.000-120.000.