Viral Bupati Cup Pandeglang Hadiah Rp95 Ribu, Kadispora Dipecat
Pelaksanaan kegiatan Bupati Cup Pandeglang dianggap telah mencoreng nama baik Bupati Irna Narulita. Bayangkan saja, kegiatan ini viral di media sosial karena foto amplop juara panjat tebing hanya Rp 95.000. Dalam foto yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, ada tiga amplop, dua amplop dengan tulisan 'Juara II Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021' isinya Rp 165.000 dan satu amplop dengan tulisan 'Juara III Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021' sebesar Rp 95.000.
Setelah ditelusuri, belakangan diketahui bahwa amplop tersebut merupakan hadiah untuk juara salah satu cabang olahraga yaitu panjat tebing dalam event Bupati Cup Pandeglang tingkap SMP-SMA 2021 yang digelar selama tiga hari.
Buntut kejadian ini, Bupati Irna Narulita memecat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Kadispora Dadan Saladin dipecat karena sudah mencoreng nama baik dirinya sebagai bupati. "Sudah saya berikan peringatan tadi, copot Kadispora," tegas bupati saat menyerahkan hadiah tambahan kepada atlet di Setda Pandeglang.
Irna Narulita mengatakan tidak tahu adanya kegiatan Bupati Cup tersebut karena tidak ada laporan. Kepala Dinas juga tidak datang untuk konsultasi saat hendak menyelenggarakan acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Irna Narulita juga meminta Inspektorat untuk mengaudit kegiatan Bupati Cup. Menurutnya, perlu dilakukan penelusuran terhadap kegiatan yang menelan anggaran sebesar Rp150 juta itu karena Dispora hanya menyisihkan Rp30 juta untuk hadiah.
"Inspektorat audit, Rp150 juta, hadiah Rp80 (juta), Rp100 (juta) juga oke, Rp50 (juta) kegiatannya, ulah loba ngabatina (jangan banyak ambil untung)," keluh sang bupati.
Menanggapi pencopotan dirinya, Dadan bersikap pasrah. "Ya copot-copot saja, rezeki, ajal sudah ada ketentuannya dari Allah, hanya bagaimana kita menyikapinya," katanya.
Dadan tidak menampik pernyataan Bupati Irna Narulita yang disebut sudah mencoreng nama baik bupati. Dadan juga mengakui dirinya tidak melaporkan kegiatan tersebut ke bupati. "Enggak ada komunikasi ke Ibu, kelemahan saya tidak lapor," kata dia.