Viral, Buldoser di Bangka Belitung Angkut Buaya Muara yang Mati
Sebuah buldoser berwarna kuning tampak mengangkut buaya muara berukuran besar. Bahkan saking besarnya, kepala buaya itu keluar dari alat angkut buldoser. Buaya itu terlihat tak berdaya. Di depannya tampak sejumlah pengendara roda dua mengiringi buldoser itu.
Aksi buldoser tersebut terekam kamera dan videonya diunggah akun Instagram @viral.menarik. Dari informasi yang tertulis di caption, rupanya diperkirakan buaya muara tersebut berukuran panjang 4.5 meter.
Buaya yang berusia 50 tahun itu itu diduga tewas akibat ditangkap warga Desa Kayu Besi, Kepulauan Bangka Belitung. Menurut Kepala BKSDA setempat, buaya ditangkap warga lantaran menyerang mereka.
Video buaya itu menarik perhatian warganet dan mendapatkan like sebanyak 988. Sebagian besar warganet menanggapi dengan komentar bernada candaan. Salah satunya akun @ulfi_nw. Dia menulis, “Itu kalau buayanya lagi nge-prank nggak lucu sih, emoji tertawa”.
Selain ada pula yang mengkaitannya dengan candaan korban fetish. “Gak dibungkus itu? Emoji tertawa,” tulis pengguna bernama @andryan08 di kolom komentar.
Terakhir, netizen yang lain memberikan informasi penangkaran buaya muara di Kaltim. “Main-main ke Sangata Kalimantan Timur min, kalau ukuran segitu banyak di penangkaran buaya muara. Dulu ada pas tahun 1990, buaya makan ibu hamil dan saking besarnya diangkut pakai tronton. Panjanganya 11 meter, mungkin ada masihan di youtube,”kenang akun @shanum_f.
Peristiwa ini terjadi di Desa Kayu Besi, Bangka, Bangka Belitung. Buaya itu mati setelah dua hari dalam tangkapan warga. Diduga buaya itu mengalami luka jeratan dan kelelahan hingga mati.
Buaya ompong itu akhirnya mati, pada Selasa 4 April 2020. Evakuasi buaya menggunakan bulldoser itupun viral di media sosial. Buaya itu telah dikubur dengan ritual khusus oleh warga setempat.