Viral Aplikasi Temu Pembunuh UMKM, Apakah Sudah Masuk Indonesia?
Aplikasi Temu viral di media sosial. Aplikasi yang mempertemukan pabrik langsung dengan konsumen ini disebut bakal mengancam keberadaan UMKM di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menyebut akan menolak Temu masuk Indonesia. Sedangkan Kemendag akan mengizinkan bila memenuhi aturan.
Aplikasi Temu di Indonesia
Aplikas Temu sudah bisa diunduh dari Google Playstore pun Apple Appstore di Indonesia. Namun ketika digunakan, aplikasi akan mengarahkan pengguna ke cakupan Inggris.
Kominfo Ancam Blokir
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan akan segera memblokir aplikasi asal China itu. Namun menurutnya, Temu belum mengajukan izin sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Pendaftaran ini wajib dilakukan platform dari badan publik dan pihak swasta, sebelum digunakan.
Ia menegaskan, Kominfo berkepentingan menjaga nasib UMKM, sehingga aplikasi dari luar tidak boleh mengancam keberadaan UMKM. "Kami dari Kominfo sangat berkepentingan untuk turut menjaga nasib UMKM kita. Karena di situ ada tenaga kerja kan," katanya.
Dirjen Perdagangan Mengizinkan
Namun sikap berbeda disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang. Ia menyebut, Temu telah mencoba mencari izin di Indonesia sebanyak tiga kali, namun selalu gagal.
Tidak menutup kemungkinan jika Temu akan mengantongi izin, bila telah memenuhi persyaratan sesuai aturan. "Jadi, selama mereka memenuhi persyaratan sesuai dengan Permendag 31 Tahun 2023 terkait perizinan perusahaan, pembinaan, dan pengawasan PPMSE, ya, kita terbitkan," katanya.
Aplikasi Temu
Aplikasi Temu adalah platform jual beli online asal China. Aplikasinya akan mempertemukan pabrik langsung dengan konsumen. Sehingga harganya akan jauh lebih murah dibanding harga jual dari UMKM.
Hingga saat ini, Temu sudah beroperasi di 82 negara. Di Asia Temu telah hadir di Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina. Barang yang dijual di Temu, langsung dikirim dari pabriknya di China.