Viral! Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa dengan Sadis
Aksi penganiayaan sadis viral di media sosial Twitter. Beberapa potongan video penganiayaan yang diduga dilakukan seorang anak perwira polisi, diunggah pemilik akun Twitter, @mazzini_gsp.
Dalam unggahannya, @mazzini_gsp menyebutkan, seorang pemuda berinisial AH anak Kompol AR, menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. Korban yang datang untuk meminta ganti rugi atas kerusakan mobilnya, justru dihajar oleh AH.
Kompol AR yang menyaksikan langsung Ken Admiral dihajar oleh AH, tidak mengambil tindakan apapun. Bahkan, Kompol AR menyuruh seseorang untuk mengambil senjata api (Senpi) laras panjang. Hal ini membuat teman-teman Ken Admiral yang hendak melerai penganiayaan tersebut, menjadi ketakutan.
"AH anak Kompol AR melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa. Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol AR malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang," tulis @mazzini_gsp.
"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yang dilakukan AH cuma karena Ken (Ken Admiral) menolak diajak main malah digebukin. Cc: @ListyoSigitP @DivHumasPolri @ahriesonta," imbuh @mazzinigsp.
Dalam unggahan itu, @mazzini_gsp juga menjelaskan kronologi penganiayaan yang terjadi pada 11 Desember 2022. Ada kronologi tertulis menurut Ken Admiral. Di mana pada tanggal 11 Desember 2022 Ken Admiral masih berada di luar negeri, berkomunikasi dengan AH melalui pesan singkat di Instagram.
Dalam komunikasi antara Ken Admiral dengan AH, hanya membahas tentang hal-hal lucu yakni tentang cewwek Ken Admiral. Kemudian ken Admiral mengajak AH untuk bertemu, karena sudah lama tidak bertemu. Namun AH tidak bersedia memberitahukannya.
Pada saat Ken Admiral pulang ke Kota Medan, yakni pada 21 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, Ken Admiral jalan bersama keponakannya bernama Mifa, serta pacarnya bernama Syafira menggunakan mobil mewah Mini Cooper bernomor polisi D 33 GUN.
Saat berada di SPBU ringdoad sebelah gerai pizza, ternyata diikuti oleh AH bersama teman-temannya sebanyak enam orang menggunakan tiga motor. Saat itu AH menghentikan mobil yang dikemudikan Ken Admiral, dan saat dibukakan kaca mobil AH langsung mengajak main dengan nada tinggi.
Saat itu juga AH langsung memukul Ken Admiral sebanyak tiga kali. Melihat situasi yang tidak kondusif, Ken Admiral menutup kaca jendela mobilnya, namun AH menghandang dengan motornya, dan menendang kaca spion sebelah kiri hingga patah, lalu pergi begitu saja.
Akun @mazzini_gsp juga mengunggah keterangan tertulis dari Ken Admiral, yakni usai peristiwa penghadangan, pemukulan, dan perusakan mobil tersebut, Ken Admiral mengantarkan pacarnya ke rumahnya di Kompleks Permata Residence Medan.
Karena takut dimarahi orang tuanya, akibat kaca spion mobil patah, akhirnya Ken admiral berdiskusi dengan temannya bernama Rio, Fajar, dan Rizki. Lalu sepakat untuk mendatangi rumah AH untuk minta ganti rugi patahnya kaca spion mobil.
Saat mendatangi rumah AH di Jalan Karya Dalam Kecamatan Medan Helvetia, pada 22 Desember 2023, sekitar pukul 02.00 WIB, yang datang ke luar adalah kakak AH, berinisial ArH, disusul Kompol AR.
Tak seberapa lama datang seseorang, dan diperintahkan oleh Kompol AR untuk mengambil senjata laras panjang. Bersamaan dengan itu AH juga ke luar rumah, dan langsung menghajar Ken Admiral hingga terjatuh di jalan.
Kompol AR meminta semua membiarkan penganiayaan itu, sambil menodongkan senpi laras panjang. Korban dibawa teman-temannya ke Rumah Sakit Bunda Thamrin, untuk mengobati luka-luka yang dideritanya akibat pelipisnya robek, Ken Admiral harus mendapatkan enam jahitan, serta wajahnya membiru.
Unggahan akun @mazzini_gsp tersebut, mendapatkan tanggapan dari akun Twitter @ahriesonta yang dalam keterangannya merupakan sespri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Jawaban akun @ahriesonta juga diunggah @mazzini_gsp sebagai berikut: "Barusan saya Cek sudah proses penyidikan". "Bapak (Kapolri @ListyoSigitP) juga sdh atensi penuh ke kapolda dan kapolrestabes". "Akbp nya sdh dalam pemeriksaan". "Saya kawalnya Mas". "Malam ini akan release Mas". "Berkas akan ditarik ke polda utk percepatan penanganan dan diawasi langsung kapolda," tulis @ahriesonta.
Advertisement