Viral, Aksi Calon Mempelai Pria Terekam Lari Sebelum Bunuh Diri
Sebuah video viral di media sosial Instagram. Video tersebut diunggah akun Instagram @makassar_iinfo. Video berdurasi 22 detik itu memperlihatkan seorang pria berbadan kekar tengah duduk di sebuah kasur. Dia mengenakan baju putih bercelana hitam. Di belakangnya terlihat kaki seorang pria dalam posisi ditekuk. Pria yang duduk lantas beranjak berdiri secara perlahan.
Bersamaan dengan itu tampak temannya datang dengan berlari. Pria tersebut menggunakan jas serta celana warna hitam. Pria yang berdiri tadi langsung mengikuti dan menyusul temannya yang berlari. Tak lama, pria lainnya yang sedang memainkan ponsel dengan bersandar di bantal dan menekuk kakinya mengampiri kedua pria sebelumnya.
Beberapa detik setelah itu pria yang berdiri datang ke arah kamera dan mematikan rekaman ponselnya. Dari informasi yang ditulis pemilik akun, pria itu merekam aksi mereka untuk live Facebook. Dia berada di sebuah hotel di Manado, Sulawesi Utara di sebuah kamar di lantai tujuh.
Rekaman tersebut menjadi saksi bisu aksi teman pria tersebut sebelum dia bunuh diri. Temannya yang merupakan calon mempelai pria lari menuju arah jendela hotel. Dia lantas melompat dan terjatuh di tepian kolam. Mengetahui hal tersebut, rekannya panik lalu menyusul ke bawah.
Tragedi Dua Jam sebelum Pemberkatan
Bunuh diri tersebut dilakukan pria berinisal GS. Pria 30 tahun ini melakukan tindakan tak terpuji tepat dua jam sebelum pemberkatan. Dia melompat pukul 12.00 WITA, sedangkan pemberkatannya pukul 14.00 WITA. Padahal semua tamu undangan sudah datang, makanan pun siap disajikan, serta pendamping pengantin sudah bersiaga.
Bunuh Diri Diduga karena Malu
Sehari-hari GS bekerja sebagai karyawan swasta. Sementara terungkap percakapan terakhirnya dengan ibunda tercintanya sebelum melompat. GS menanyakan keberadaan anggota keluarganya yang lain yang tak kunjung datang. Padahal dia sudah menunggu lebih dari 1,5 jam. GS mengaku malu lantaran dari pihaknya masih ada ibunya saja. Sedangkan dari pihak mempelai perempuan keluarganya sudah hadir lengkap.
Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
GS sempat dibawa ke RS Siloam terdekat. Sayangnya nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Pihak hotel pun menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawanya atas tragedi ini.
Keluarga Tolak Otopsi
Lantaran GS meninggal karena bunuh diri, keluarga GS menolak jenazah korban diotopsi.