Viral, 22 Isuzu Elf Terabas Laut Pasir Bromo
Sebanyak 22 mobil Isuzu Elf diketahui menerabas Lautan Pasir (Kaldera) Gunung Bromo saat liburan panjang Hari Raya Waisak dan cuti bersama. Aksi terabas puluhan Elf di kawasan konservasi itu ramai (viral) di media sosial (medsos).
Video rombongan mobil Elf di kawasan Bromo itu dibagikan akun Instagram @seputar_pasuruan. Disebutkan video itu diambil saat libur panjang Waisak pada Jumat, 24 Mei 2024.
Terlihat rombongan Elf itu tampak melaju di antara mobil-mobil jip wisata dan kendaraan roda dua yang sama-sama melintas di lautan pasir Bromo.
Yang menjadi pemicu viralnya Elf main terabas lautan pasir karena memang sudah ada larangan dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). BB TNBTS melarang segala jenis kendaraan masuk kawasan konservasi kecuali jip wisata dan petugas.
Sehingga semua kendaraan pribadi atau umum yang memang tidak memenuhi spesifikasi dan teknis tertentu dilarang masuk ke Kaldera Bromo.
Semua kendaraan roda empat dibatasi hanya sampai pintu masuk Cemorolawang, Wonokitri, dan Jemplang.
Postingan akun IG @seputar_pasuruan pun ramai mendapat komentar dari warganet. Sebagian besar warganet mempertanyakan hingga mengkritisi masuknya puluhan Elf ke laut pasir Bromo.
Di antaranya, "Penasaran rombongan siapa? bisa masuk lautan pasir," tulis akun @andra***.
"jalur probolinggo mah memang looss, nggak seketat jalur pasuruan atau malang," kata @alie***.
"Kq iso masuk, kan di loket ada yg jaga," ujar @najib***
"Positif ae paleng atek ibadah waisak rombongan dek kono kan kene gak ero," tulis @animalli***.
Minta Maaf
Diperoleh informasi, sebanyak 22 Elf itu mengangkut 250 pelajar SMK Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Rombongan pelajar itu hendak menyaksikan matahari terbit (sunrise) pada Jumat, 24 Mei 2024 dini hari.
Mereka memesan 22 Elf melalui jasa travel yang dikelola Harun Wahyudi, warga Kota Probolinggo. Terkait viralnya Elf terabas laut pasir Bromo, Wahyudi mengaku, meminta maaf.
Melalui pernyataan tertulis kepada BB TNTBS, warga Perum Asabri, Kota Probolinggo itu meminta maaf. Ia mengaku, sebenarnya telah diminta putar balik oleh petugas saat melintasi pintu gerbang Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Wahyudi mengaku, terpaksa membiarkan 22 Elf turun ke laut pasir Bromo karena Jumat dini hari itu tidak dijumpai jip-jip wisata. Ke depan ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya.
Aksi puluhan Elf itu jelas merugikan keberadaan jip-jip wisata. "Puluhan Elf itu jelas melanggar aturan BB TNBTS, juga mengambil jatah penumpang kami," kata Khoirul Umam, pengelola jip wisata di Bromo.
Umam yang juga Wakil Ketua Paguyuban Transportasi dan Layanan Wisata (Patra) Probolinggo itu belum mengetahui secara pasti alasan puluhan Elf menerabas Laut Pasir Bromo. "Apa mungkin kehabisan jip-jip wisata saat liburan Waisak?" ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sunaryono, Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. "Bisa dikatakan puluhan Elf itu melanggar karena yang diterabas itu jalur jip wisata," katanya
Advertisement