Vincargo Bike Suka Berbuat Baik untuk Sesama
Bermula dari Hardyanto, Chendrawati, Frans, Elly, Lulu, Minlai, dan Steven gowes bareng mengisi waktu. Mereka bertujuh ini memang berteman. Dan lagi musim gowes, akhirnya merekapun gowes bareng.
Kian hari anggota kian banyak. “Biasanya kita bertemu teman saat gowes di jalan. Akhirnya berteman. Dan terkumpulah 60 cyclist,” bangga Hardyanto. Rute gowes mereka tidak menentu.
Surabaya menuju Sidoarjo jadi rute harian oleh komunitas yang mayoritas anggotanya berusia lebih dari 40 tahun ini. “Kami memulai gowes ini sejak bulan Juli 2020. Biar makin sehat harus olahraga,” bilang Chendrawati.
Awalnya, mereka memberi nama komunitas ini dengan Gocapan Timbar. Artinya Gowes Cari Sarapan Timur Barat. Karena anggotanya ada yang tinggal di Surabaya timur dan Surabaya barat.
Jadi titik kumpul paling adil adalah di tengah kota di jalan Raya Darmo kawasan Marmoyo. Lantas bersepeda ke arah selatan, Sidoarjo. Sekembalinya ke Surabaya mereka pasti mencari makan pagi. Bisa ke depot atau kafe.
Ketika hobi bersepeda ini kian merasuk, mereka mau wadah ini jadi lebih serius. Akhirnya, diputuskan untuk membuat jersey seragam dan mencari nama komunitas yang lebih representatif.
“Ketika teman-teman bingung mencari nama komunitas ini, saya ajukan nama Vincargo Bike. Vin itu adalah nama anak saya, Kevin. Dan bidang usahanya adalah jasa pengangkutan cargo impor Tiongkok Indonesia sehingga namanya Vincargo. Bike untuk mewakili bahwa kami ini komunitas sepeda,” jelas Hardyanto.
Tak disangka, 30 orang anggota Gocapan Timbar ini langsung setuju dengan nama baru dan membuat jersey. “Memang total anggota kami ada 60 cyclist tetapi yang aktif adalah 30 cyclist ini dan mereka yang rutin gowes bareng,” tutur Hardyanto.
Memang Hardyanto sangat mensupport hobi dia, istri, dan anaknya ini. Bukti nyata adalah mereka menyediakan jersey untuk seluruh anggota. Hingga konsumsi dan akomodasi jika gowes keluar kota.
Sudah banyak rute luar Surabaya yang dilahap oleh anggota Vincargo Bike ini. Sebut saja, kawasan Tretes, Bromo, Malang, Jatijejer, Madura, dan Pandaan.
Launching jersey dan nama komunitas baru ini dilaksanakan pas di hari valentine, 14 Februari lalu dengan gowes ke Sidoarjo dan keliling kota Surabaya lantas finis di TGC café di tengah kota Surabaya. Mereka melepas balon tanda diresmikannya komunitas ini.
Lantas perjalanan dilanjutkan makan-makan di hotel Deka kawasan HR.Mohammad Surabaya.
Bahkan mayoritas anggota Vincargo Bike ini juga melebur bersama komunitas lain. Sering juga mengikuti even gowes bareng komunitas lain. Seperti mengikuti acara Pergi Naik Sepeda (PNS) menuju Malang beberapa waktu lalu.
Uniknya, komunitas ini sangat menjunjung tinggi sifat berbagi. Mereka sering mengadakan baksos. Caranya membeli sembako, masker, nasi bungkus, dan uang dalam amplop lantas dibagi-bagikan ke orang-orang tidak mampu yang ditemui di jalan saat mereka gowes bareng.
Tak hanya itu, Chendrawati juga menambahkan bahwa agenda berikutnya adalah baksos ke panti jompo dan panti asuhan. “Tentunya dengan bersepeda. Karena bike itu baik,” bilang Chendrawati.
Dalam waktu dekat, Vincargo Bike sudah merencakan acara gowes bareng yang seru. “Teman-teman ingin mencari gowes yang berhawa dingin. Kita akan mengadakan turing ke Sarangan,” tutup Hardyanto. (yudy hananta)