Vinales Minta Lorenzo Dihukum Start Paling Belakang
Tampaknya permintaan maaf saja tak cukup meredakan kemarahan Maverick Vinales pada Jorge Lorenzo. Usai balapan, pembalap Monster Energy Yamaha itu masih saja kesal dan meminta agar Lorenzo dihukum.
Vinales yang menjadi korban tabrakan beruntun di tikungan ke-10 lap kedua MotoGP Catalunya 2019 meminta otoritas MotoGP untuk memberi sanksi berat, berupa start dari posisi paling belakang di MotoGP Assen, di Belanda dua pekan mendatang.
Vinales memang sangat dirugikan dengan crash karambol yang disebabkan oleh Lorenzo. Sebab, saat Lorenzo menabrak dirinya, ia tengah bersaing dengan Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez (Repsol Honda) dan rekan setim Vinales, Valentino Rossi.
Gara-gara kecelakaan tersebut, ia tak hanya gagal finis, tapi juga kehilangan poin krusial untuk bersaing di klasemen pembalap. Kerugian besar bagi Vinales, Dovizioso dan Rossi.
Sementara hasil ini menguntungkan rekan satu tim Lorenzo, Marc Marquez yang kini memimpin klasemen dengan selisih 37 poin. Jarak yang sangat jauh untuk dikejar oleh pembalap lain jika melihat performa Marquez yang gemilang sejak awal MotoGP 2019 digulirkan.
Seperti diketahui, sebelumnya Lorenzo telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada ketiga rider yang menjadi korban insiden besar ini. Lorenzo mengaku terlambat mengerem dan kehilangan grip sehingga terjatuh dan mengenai motor tiga pembalap lain.