Vinales dan Espargaro Tak Sabar Balapan di Argentina
Saat sesi warm up di MotoGP seri 2 Mandalika, Maverick Vinales (Aprilia Racing) tampil memukau. Berhasil menjadi tercepat kedua setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Tetapi saat balapan, semua set up sempurna itu tidak tampak hasilnya. "Saat warm up itu kering. Jadi setingan kami adalah kering. Berbeda dengan saat balap yang hujan deras," katanya.
Akhir pekan ini, Vinales tak sabar ingin menggeber RS-GPnya di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Dia memenangi balapan di sini tahun 2017 silam.
Dia mengaku setingannya sudah pas dan tepat saat di Mandalika. Dan karena setingan tepat itu tidak bisa keluar maksimal, maka Vinales sangat percaya diri nanti di Argentina.
Awalnya, Vinales mengaku kurang pas dengan feeling depannya RS-GP. Tetapi saat sudah menemukan feeling-nya, giliran cuaca hujan. Membuat performanya tidak bisa maksimal di Mandalika.
"Saya yakin bahwa kami sangat dekat untuk menemukan kepercayaan penuh, tetapi di kejuaraan MotoGP saat ini, setiap peningkatan kecil membutuhkan banyak kerja untuk tim dan pebalap. Ini masalah menyatukan banyak detail dan menciptakan sinergi yang sempurna, tetapi kami berada di jalur yang benar," jelasnya.
Saat ini, Vinales berada di peringkat ke-12 klasemen juara dunia 2022. Rekan satu timnya, Aleix Espargaro berada di peringkat ke-7. Espargaro meraih poin tinggi saat finis keempat di Lusail, dan finis ke-9 di Mandalika.
Espargaro yakin dirinya akan meraih poin tinggi lagi akhir pekan ini. "Argentina selalu memberikan feel lebih baik dari masa lalu. Negara ini sangat mendukung olahraga kami dan membuat kami senang bisa kembali ke sini," jelas Espargaro.
Hasil terbaik yang pernah ditorehkan oleh motor Aprilia RS-GP di Termas adalah posisi ketujuh bersama Stefan Bradl pada 2016. Lalu balapan vakum selama dua musim terakhir karena pandemi Covid.
Advertisement