Vinales Akui Kehilangan Cengkeraman Ban Belakang di GP Portimao
Maverick Vinales mengaku kesulitan untuk bersaing di barisan depan pada MotoGP Portimao, Portugal, akhir pekan kemarin. Ia merasa ada yang aneh dengan motornya yang membuat Vinales finish di posisi ke-11.
Vinales mengaku kehilangan cengkeraman ban belakang di sepanjang balapan. Perasaan itu juga ia rasakan selama kualifikasi. Hal ini memengaruhi kecepatan laju motornya di trek, dan membuatnya kesulitan, bahkan hanya untuk masuk di posisi 10 besar.
Pemenang di seri pembuka, MotoGP Qatar, itu tidak tahu apa yang membuat motornya melambat. Karena jika alasannya tipe ban belakang keras yang ia pilih, faktanya rekan satu timnya Fabio Quartararo bisa menjadi juara di MotoGP Portimao.
"Sangat sulit untuk memahami jika (ban keras) adalah kesalahan," keluh Vinales.
Hasil yang ia raih pada balapan kali ini sama persis dengan capaiannya di Portimao pada November tahun lalu. Kala itu, Vinales juga finish di posisi ke-11.
Vinales sendiri sangat kecewa dengan hasil ini, terutama kegagalannya mendapatkan posisi grid yang baik di awal balapan, menyusul penalti yang membuatnya harus start dari posisi ke-12 akibat pelanggaran kecil yang ia lakukan pada sesi kualifikasi.
Ia yakin, meski kehilangan daya cengkeram ban belakang, ia tetap bisa bersaing di posisi lima besar andai tidak terkena penalti karena ban belakangnya menyentuh garis hijau di tepi trek.
Performa motor pabrikan Yamaha diyakini Vinales sulit untuk ditingkatkan sampai ada perangkat holeshot yang disematkan pada bagian depan suspensi motornya.
“Awalnya, kami tahu kami memiliki masalah, kami tidak bisa meningkatkan sampai kami mendapatkan sesuatu yang baru,” katanya, mengacu pada perangkat holeshot depan.
“Namun, jika kami start di barisan depan, kami memiliki balapan yang sama sekali berbeda. Bukan untuk menang, karena hari ini saya tidak memiliki kecepatan, saya memiliki cengkeraman yang sangat rendah pada motor dan saya tidak dapat melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi setidaknya untuk berada di lima besar,” paparnya.
Vinales menegaskan bahwa dirinya dan para mekanik tidak akan menyerah untuk mencari kelemahan motornya dan kembali menemukan daya cengkeram ban belakang seperti yang ia inginkan. Pasalnya, dengan daya cengkeram yang lebih baik, laju motornya akan lebih cepat.
Kini Vinales dan timnya akan bekerja keras untuk memperbaiki performa motornya agar pada MotoGP Jerez, ia bisa kembali tampil kompetitif.
"Jadi mari kita tetap berpikiran positif dan sekarang kita pergi ke Jerez, trek yang sangat bagus untuk kita dan terutama untuk saya, dan kita akan lihat. Kami akan berusaha bekerja lebih keras untuk menjadi lebih baik."
Advertisement