Vigit Waluyo Jelaskan Hubungannya dengan Andi Darussalam
Tersangka kasus match fixing, Vigit Waluyo mengklarifikasi terkait hubungannya dengan Andi Darussalam. Ia mengatakan bahwa ia hanya sebatas membantu Andi.
Vigit mengakui, musim lalu ketika Kalteng Putra akan menghadapi Semen Padang di babak 8 besar Liga 2 2018, kala itu posisi Vigit hanya sebatas dimintai tolong oleh Andi Darussalam untuk bisa memenangkan tim berjuluk Laskar Isen Mulang.
"Memang betul sekali itu tidak bohong dia, (Andi Darussalam) minta tolong ke saya untuk bantu memenangkan pertandingan Kalteng," kata Vigit Waluyo, Kamis, 24 Januari 2019.
Namun, meski Vigit mencoba menolong, tetap saja Semen Padang berhasil menang dari Kalteng Putera, karena pada babak delapan besar yang berlangsung pada 19 November 2018 lalu itu, menurut Vigit perangkat wasit juga turut membantu tim berjulukan Kabau Sirah itu.
"Akhirnya kalah juga karena pertandingan saat itu wasitnya semua dari Sumatera. Pertandingan juga dimainkan di Sumatera, sementara yang main Semen Padang dan mainnya juga di Padang," lanjut dia.
Pada pertandingan Liga 2 itu, Semen Padang berhasil menang dengan skor 3-1 di grup A. Selain itu saat disinggung mengenai sepak terjangnya dalam hal match setting dan match fixing dirinya menampik.
Vigit mengatakan, dirinya tidak pernah bermain untuk tim lain, melainkan hanya timnya sendiri yang dia urus, yakni PS Mojokerjo Putra (PSMP).
"Kami hanya bermain di laga home, tidak pernah bermain di away. Klub yang dengan saya hanya Mojokerto Putra, PSS Sleman dan Kalteng Putra," tutupnya. (hrs)
Advertisement