Vietnam Stop Evakuasi Wisatawan dari dan ke Danang
Vietnam menunda seluruh penerbangan dari dan ke Danang selama 15 hari sejak Selasa, 28 Juli 2020. Tindakan ini dilakukan setelah sedikitnya 22 kasus Covid-19 ditemukan dari daerah tersebut. Penerbangan untuk mengevakuasi wisawatan lokal yang terjebak di Danang juga ikut berhenti. Selain pesawat, seluruh bis dan kereta api juga dibatalkan sejak Selasa, 28 Juli 2020.
Pada Senin, pemerintah meminta otoritas penerbangan Vietnam (CAAV) untuk mengizinkan penerbangan domestik terbang dari Danang ke 11 kota lain di Vietnam guna mengevakuasi 80 ribu turis lokal. "Seluruh penerbangan kini dibatalkan," kata Direktur CAAV Vo Huy Cuong kepada Reuters.
"Kami mengoperasikan 90 penerbangan untuk mengevakuasi wisatawan yang ada di Danang kemarin, tapi sebagian wisawatan sudah meninggalkan Danang pada Senin, dengan menumpang kereta," katanya.
Sekitar 18 ribu wisatawan yang ada Danang telah kembali ke Ho Chi Minh. Sebanyak 15 ribu hingga 20 ribu lainnya diharapkan tiba di Hanoi, pada Senin.
menurut media setempat, Vietnam akan merepatriasi 120 pekerja konstruksi yang terinfeksi Covid-19 dan berasal dari Guinea Equatorial, pada Rabu.
Sebelumnya, negara di kawasan Asia Tenggara itu mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19, setelah pemerintah setempat mengumumkan adanya penularan lokal pada Sabtu lalu. Tiga kasus berikutnya menyusul diumumkan pada Minggu. Kasus ini yang muncul kembali sejak Vietnam mencatat nol penularan lokal terakhir pada April.
Selanjutnya, pada Senin 27 Juli 2020, sebanyak 11 kasus yang berkaitan dengan rumah sakit di Danang dilaporkan, tujuh lainnya menyusul muncul di Danang dan provinsi terdekat, Quang Nam, pada Selasa 28 Juli 2020. Dua di antara pasien di Danang dilaporkan dalam kondisi kritis. (Rtr)