VieJet ke Indonesia, Kemenhub tak Permasalahkan Bikini
Nusa Dua: Rencana Vietjet dengan pramugari berbikinya ya akan membuka rute penerbangan ke Indonesia pertengahan tahun 2017 nanti. Direktorat Jenderal Perhubungan (Ditjenhub) Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan maskapai VietJet harus mengurus regulasi penerbangan di Indonesia lebih dulu. Namun soal bikini bukan jadi prioritas Kemenhub.
"Jadi harus mengurus izin penerbangan, operasional dan rutenya lebih dahulu sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia," terang Kabag Kerjasama dan Humas Ditjenhub Udara Kemenhub, Agus Soebagio di Bali, Kamis (6/4).
Ia menerangkan, VietJet harus mengikut aturan penerbangan di Indonesia seperti perusahaan penerbangan lainnya. "Intinya, regulasi itu dulu yang harus dipenuhi. Soal itu (bikini) kan tergantung maskapainya," paparnya.
Menurutnya, Kemenhub memfokuskan lebih pada aspek teknis, operasional, dan komersial. Sesuai regulasi maskapai asing yang beroparasi di Indonesia.
Nama VietJet melambung setelah pramugarinya pernah memakai bikini di dalam kabin melayani penumpang. Tentunya tidak semua rute dilayani oleh pramugari berbikini, karena itu hanya untuk acara tertentu saja.
Meski demikian, sampai sekarang julukan yang melekat di VietJet adalah 'Maskapai Berbikini' di dunia penerbangan. Serta dengan adanya fasilitas tersebut maskapai ini meraup pendapatan besar sampai Rp 22 triliun, dan membuat pemiliknya Nguyen mendadak menjadi orang terkaya di Vietnam. (don)