Video Viral Roket Iran Disebut Hujani Israel, Solidaritas atas Lebanon dan Gaza
Israel terus menunjukkan kekejian pada warga sipil di Gaza, Palestina. Negara tersebut juga mengklaim melakukan serangan darat di Lebanon. Sedangkan Iran dan Yaman mengklaim menjatuhkan roket dan drone ke Israel. Video berisi hujan roket di langit Israel pun viral.
Video Viral
Video sepanjang 10 detik viral di media sosial X atau Twitter. Video tersebut banyak diunggah ulang dengan keterangan bahwa langit Israel sedang digempur roket milik Iran.
Video menunjukkan bola api seperti kembang api di langit dan kemudian jatuh ke darat. Sebagian meledak di darat sebagian meledak di angkasa.
Video yang diunggah akun @jacksonhinklle di X atau Twitter sekitar 7 jam lalu, telah tayang sedikitnya 5,8 juta kali pada Rabu 2 Oktober 2024, Ketika berita ditulis. Belum ada konfirmasi terkait kebenaran video tersebut.
Serangan Iran
Dikutip dari Al Jazeera, Iran mengkonfirmasi jika mereka menembakkan peluru balistik ke sejumlah fasilitas militer dan keamanan Israel. Serangan itu sebagai bentuk respon kekejian Israel ke Gaza dan Lebanon, juga atas tewasnya senioar Hamas, Hizbullah dan IRGC.
Iran juga menyebut jika banyak rudal milik mereka yang gagal tiba di sasaran akibat sistem keamanan Israel. Dampaknya Israel berjanji akan membalas Iran meski Iran juga kembali mengancam, mereka akan menyiapkan serangan brutal jika Israel menyerang Iran.
Klaim Serangan Yaman
Tak hanya Iran, Angkatan Bersenjata Yaman mengklaim telah meluncurkan serangan Udara berupa drone ke Tel Aviv dan Pelabuhan Eilat di Israel.
Pasukan drone Yaman atau UAV, menggunakan drone jenis Yafa, diklaim menghantam sasaran militer Israel di Kota pendudukan Yafa (Eilat), kata Juru Bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree, pada Selasa 1 Oktober 2024, dikutip dari media.
Target lain yang juga diserang drone jenis Samad-4 adalah di Kota Umm al-Rashrash (Eilat). Empat drone Samad-4 disebut sukses mengenai sasaran. Selain itu, drone MQ-9 Reaper, pesawat nir-awak buatan Amerika ditembak jatuh di wilayah tersebut, pada Senin 30 September 2024.
Serangan Yaman, menurut Saree, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Lebanon sekaligus untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani.
Serangan Israel
Diketahui, pasukan Israel masuk ke wilayah Lebanon pada Selasa 1 Oktober 2024. Meski Hizbullah menyebut jika serangan Israel tidak berdampak pada anggota Hizbullah. Pasukan IDF juga melanjutkan kekejian di Gaza dengan menewaskan sedikitnya 29 warga Palestina di hari yang sama.
Total sebanyak 41.538 orang meninggal di Gaza sejak Oktober 2023. Sebanyak 96.460 mengalami cedera. Sedangkan di pihak Israel sebanyak 1.139 orang meninggal dan 200 orang jadi tawanan Hamas.