Video Viral Perempuan Dipukul di Malang, Diduga karena Cemburu
Sebuah video viral berdurasi 2,07 menit beredar di media sosial Instagram. Video tersebut merekam kejadian pemukulan salah seorang perempuan penjaga konter handphone oleh seorang laki-laki.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @Malangraya_info dan video tersebut sudah mendapatkan viewer sebanyak 53 ribu lebih, serta sekitar dua ribu komentar menanggapi video kekerasan itu.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, mengatakan bahwa lokasi kejadian pemukulan tersebut berada di sebuah konter handphone yang berada di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Tinton mengatakan aksi pemukulan tersebut terjadi pada Rabu 28 April 2021, sekitar pukul 19.00 WIB, malam tadi. Hubungan antara pelaku dan korban ujar Tinton merupakan sepasang tunangan.
“Dugaan sementara karena kecemburuan aja dari laki-laki terhadap perempuan. Atas dasar itulah akhirnya diduga pelaku melakukan kekerasan,” ujarnya pada Kamis 29 April 2021.
Tinton mengatakan bahwa pihak laki-laki merasa cemburu karena menduga bahwa perempuan yang menjadi tunangannya telah berselingkuh.
“Pria cemburu, diduga korban melakukan selingkuh. Itu cerita awalnya, kami belum bisa menceritakan secara detail, ini baru kami bawa ke sini (Mapolresta) untuk klarifikasi,” katanya.
Karena video viral tersebut menghebohkan masyarakat di media sosial maka pihaknya ujar Tinton menemukan kedua belah pihak untuk melakukan klarifikasi. Hingga saat ini kata Tinton belum ada langkah hukum yang diproses oleh Polresta Malang Kota.
“Memang untuk sementara ini belum ada laporan. Kami masih lakukan klarifikasi. Jadi kami belum lakukan tindakan apapun karena menindaklanjutilanjuti terkait apa yang ramai di media sosial,” ujarnya.
Kepolisian baru bisa memproses secara hukum kata Tinton jika dari pihak korban melaporkan kejadian tersebut sebagai tindak kekerasan kepada Polresta Malang Kota.
“Kami masih mengklarifikasi, kami tunggu, kalau memang dari pihak korban melaporkan, akan kami tindak lanjuti laporannya,” katanya.
Advertisement