Video Viral Lampu Disco di Masjid Istiqlal, Ini Penjelasannya
Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan pencahayaan atau lighting warna-warni di dalam Masjid Istiqlal, Jakarta. Rekaman pencahayaan berdurasi 42 detik itu ramai diperbincangkan netizen, karena dianggap tidak sepatutnya tempat peribadatan dilengkapi fasilitas lampu "disko".
Video ini viral usai diunggah oleh Fahmi Alkatiri melalui akun Twitter @FKadrun. Unggahan tersebut telah disaksikan lebih dari 433.900 orang.
Klarifikasi Perencana Tata Cahaya Revitalisasi Masjid Istiqlal
Sejatinya, konsep lighting Masjid Istiqlal tidaklah seperti yang terekam dalam video. Sebab, pencahayaan warna-warni tersebut merupakan bagian dari proses maintenance yang rutin dilakukan setiap 6-12 bulan sekali.
"Seharusnya tidak ada warna-warni di langit-langit Masjid Istiqlal. Jika ada warna-warni, berarti sedang dalam tahap maintenance," kata Perencana Tata Cahaya Revitalisasi Masjid Istiqlal, A Danang Ismoyo.
Menurut dia, tata cahaya yang dibawa ke dalam Masjdi Istiqlal berkonsep cahaya (Nur). Sementara, warna putih terdiri dari berbagai macam warna, termasuk red, green, blue (RGB). Adapun lampu masjid menggunakan LED red green blue amber white (RGBAW). Pemilihan teknologi terbaru tersebut akan memberikan warna cahaya seperti cahaya matahari.
"Memang benar ruangan interior Masjid Istiqlal dapat 'diwarnai' sesuai keinginan dengan menggunakan teknologi ini. Tapi konsep yang sudah diprogram tidak akan menampilkan hal tersebut," jelasnya.
Dengan demikian, tegas Danang, tampilan lampu warna-warni yang terekam pada video yang beredar di media sosial akan terjadi saat proses maintenance atau pemeriksaan kualitas pencahayaan lampu yang didesain menggunakan teknologi pintar tata cahaya baru atau smart lighting.
"Saat proses maintenance harus melalui proses pemeriksaan satu per satu jaringan kabel ke ruang kontrol. Hal ini mengingat di ruang void interior masjid terdapat 3.300 lampu RGBAW. Masing-masing memiliki IP address sendiri. Satu IP address mengendalikan 20 lampu. Jika ada yang tidak beres, harus dikoordinasikan dengan ruang kontrol," ujar Danang.
Penjelasan serupa pun sebenarnya pernah disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui akun Instagram resminya @kemenpupr. "Settingan lampu lalu diatur melalui aplikasi Pharos dari smartphone yang khusus dipegang pengelola Masjid Istiqlal. Berkat teknologi ini, Masjid Istiqlal kini terlihat semakin indah dan nyaman untuk beribadah," demikian keterangan yang menyertai infografis pencahayaan Masjid Istiqlal.
Advertisement