VIDEO VIRAl: Curi Minuman, Pemilik Warung Siksa Bocah-bocah Ini Sampai Minta Ampun
Gara-gara ketahuan mencuri sebotol minuman, sekelompok anak disiksa, dipukul bahkan juga dilempar. Kejadian terjadi di Indhiang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Beruntung, ada warga yang sempat merekam peristiwa penganiayaan ini. Video ini pun kemudian menjadi viral. Akhirnya, pelaku penganiaya berhasil ditangkap.
Dalam video berdurasi 16 menit 52 detik itu, terlihat beberapa anak sedang dimarahi oleh pria dewasa di sebuah warung dalam kondisi gelap. Anak-anak tersebut pun beberapa kali mendapat tamparan, jambakkan serta injakkan. Mereka terlihat tidak berdaya dan kerap merintih.
Anak-anak itu, kemudian diinterogasi pemilik warung atas pencurian yang dilakukan. Mereka mengaku baru satu kali melakukan pencurian. Setelah itu, kelima anak dipaksa untuk menghabiskan minuman yang mereka ambil dari warung tersebut sambil dipukul dan dijambak.
Beberapa saat sebelum video berakhir, terdengar pria dewasa memperingatkan kelima anak supaya tidak mencuri lagi. Jika tidak ada efek jera, aksi pencurian anak yang dilakukan bisa semakin parah.
Video viral ini pun sampai ke Tim Cyber Polres Tasikmalaya Kota. Mereka langsung bergerak melakukan penyelidikan terkait video yang tersebar di medsos itu. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Wasita Kusumah Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya tepatnya di warung samping SPBU, pada Rabu 11 April dini hari, sekitar pukul 02.00.
Sedangkan, kelima anak yang menjadi korban dalam video yakni NA (17), AUK (14), CS (14), AS (14) dan EHF (14) warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Polisi juga mengamankan pemilik warung berinisial YR (48) warga Kabupaten Ciamis dan langsung dibawa ke Mapolresta Tasikmalaya untuk diperiksa.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadang Sudiantoro, menuturkan peristiwa dalam video itu ditenggarai pencurian minuman bersoda yang dilakukan oleh anak-anak tersebut. Aksi mereka dipergoki warga sehingga mendapat sejumlah kekerasan fisik.
”Alasan pelaku sementara ini diduga dilatarbelakangi kelima anak itu mengambil minuman di warung yang bersangkutan,” katanya.
Dadang menuturkan yang diduga sebagai pelaku penganiayaan anak sebanyak tiga orang, namun sementara yang sudah diamankan baru YR saja. ”Yang diduga pelaku ada tiga orang dan alhamdulillah satu orang berhasil kita amankan,” jelasnya.
Polisi sudah menerima laporan dari keluarga korban dan memfasilitasi mereka untuk melakukan visum. Kasus ini pun sudah dalam penanganan Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk diproses lebih lanjut. (amr)