Video Upaya Penembakan Wapres Argentina, Pelaku Kini Ditangkap

Upaya penembakan terhadap Wakil Presiden Argentina, Fernandez de Kirchner, berlangsung pada Kamis, 1 September 2022. Seorang warga menembakkan pistol tepat di kepala Fernandez. Namun pistol itu gagal meledak. Demonstrasi mendukung wapres perempuan itu pun merebak, pada Jumat waktu setempat.

Kronologi Penembakan

Wapres Fernandez sedang dikawal sepulang dari pengadilan setempat, Kamis sore. Dalam video, terlihat ia sedang menyapa barisan pendukungnya. Nampak di antara kerumunan itu, seseorang kemudian menodongkan pistol tepat di wajahnya.

Terlihat pistol tak bisa meledak, sedangkan Fernandez kemudian menunduk di samping mobilnya.

Pelaku yang diduga seorang warga Brazil kemudian ditangkap oleh pendukung wapres perempuan itu, dan kemudian ditahan, diterjemahkan dari Al Jazeera.

Diketahui, Fernandez adalah wapres dari partai sayap kiri. Ia kini sedang menjalani sidang terkait dugaan korupsi yang disangkalnya. Fernandez juga sempat menjadi presiden sepanjang 2007 hingga 2015.

Upaya penembakan terjadi di tengah kondisi inflasi yang meroket, krisis ekonomi, dan politik yang terpecah belah. Diduga, pelaku penembakan adalah pendukung partai sayap kanan. Identitasnya diketahui bernama Fernando Andreas Sabag Montiel, berusia 35 tahun.

Demonstrasi Pasca Penembakan

Pasca penembakan, terjadi demonstrasi yang digelar oleh pendukung Fernandez dan berlangsung di depan kediamannya, di ibukota Argentina, Jumat 2 September 2022.

Mereka memberikan dukungan pada Fernandez, pasca penembakan itu. Demonstrasi di Buenos Aires itu dilaporkan berjalan sangat emosional. Peserta unjuk rasa menunjukkan dukungan sekaligus kelegaan sebab upaya penembakan itu gagal.

Sementara, kondisi Fernandez dikatakan stabil meski sempat terguncang akibat peristiwa itu.

Di sisi lain, pakar juga menyebut penembakan itu membuat sosok Fernandez semakin populer.

Diketahui, peristiwa ini menjadi yang pertama sejak Argentina melakukan demokratisasi, dan menanggalkan kekuasaan militer sejak 1983.