Tenangkan Hati Jokowi, Ini Pernyataan Ketua Umum PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyampaikan duka cita yang dalam atas wafat Ibunda Presiden Joko Widodo, Ny Sujiatmi Notomiharjo. Almarhumah meninggal dalam usia 77 tahun, di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB.
"Di sisi Allah ada tempat duduk yang disebut asid'q. Insyaallah beliau bertempat di sisi Allah di tempat tersebut," kata Kiai Said Aqil Siroj.
Untuk lebih jelasnya, berikut Video Pernyataan Duka Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj atas wafat Ny Sujatmi, Ibunda Presiden Joko Widodo:
"Kami pun mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, terutama Presiden Jokowi diberikan oleh Allah SWT kesabaran dan keteguhan, serta pahala yang besar. Musibah tersebut adalah musibah yang dikehendaki Allah SWT.
"Sebagai Presiden, Presiden Jokowi juga tengah ditimpa cobaan, dengan adanya Wabah Corona yang tengah dihadapi bangsa. Namun, akan diberikan kekuatan lahir dan batin oleh Allah STW atas musibah ini," kata Kiai Said Aqil Siroj.
Sementara itu, pemakaman jenazah akan berlangsung hari ini di Kamis, 26 Maret 2020. Makam Ny Sujiatmi akan berdampingan dengan mendiang suaminya, Notomoharjo di kompleks makam keluarga Jokowi di Dusun Mundu, Desa Selo Katon, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pemakaman tersebut berada sekitar satu kilometer dari Balai Desa Krangan, Kecamatan Gondangrejo. Di lokasi tersebut telah disemayamkan almarhum kakek, nenek, ayah dan kerabat Presiden Jokowi.
Kakek Jokowi bernama Lamidi Wiryo Miharjo. Semasa hidupnya, Lamidi pernah menjabat Kepala Desa Krangan dan kerap dipanggil Lurah Dongkol.
Keluarga Jokowi rutin melakukan ziarah kubur atau nyekar menjelang bulan Ramadhan dan usai Hari Raya Idul Fitri.
Advertisement