VIDEO: Tabrakan Adu Banteng Bus Mira vs Eka di Ngawi, 11 Luka
Belum reda kabar duka soal ambrolnya Jembatan Widang yang menghubungkan Lamongan-Tuban, warga dikejutkan dengan kecelakaan yang menimpa tiga bus dan satu mobil pribadi yang terjadi di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi atau sekitar 15 Km, arah barat Kota Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, mengatakan, kecelakaan ini berawal dari iring-iringan tiga bus dan satu mobil Innova plat merah yang berjalan searah. Tujuannya dari Mantingan menuju ke Surabaya. Tiga bus yang beriringan tersebut adalah bus pariwisata, Mira, Sumber Selamet dan Kijang Innova plat merah. Empat mobil ini berjalan konvoi dengan kecepatan tinggi. Di depan bus pariwisata sebenarnya ada juga sepeda motor.
"Secara tiba-tiba, bus Mira berusaha menyalip bus pariwisata yang berada di depannya. Namun, ternyata bus pariwisata itu juga ingin menyalip sepeda motor yang ada di depannya juga. Bus pariwisata berhasil menyalip sepeda motor, sedangkan Mira gagal menyalip bus pariwisata. Mira malah tabrakan frontal dengan Bus Eka Cepat yang datang dari arah berlawanan," kata Pranatal.
Akibatnya, tabrakan hebat tak bisa dihindari. Akibat dari tabrakan ini, setidaknya ada 11 orang korban luka. Sembilan orang korban luka dibawa ke Rumah Sakit Islam At-Tin Ngawi sedangkan dua lainnya dibawa ke Rumah Sakit Umum, Ngawi.
"Beruntung dalam kecelakaan ini tak ada korban jiwa," kata Pranatal.
Arus lalu-lintas pun sempat mengalami kemacetan panjang sekitar 2-3 km karena bangkai bus yang melintang. Untuk menghindari antrian kemacetan yang lebih panjang, Polres Ngawi berkoordinasi dengan pengelola tol Ngawi untuk mengalihkan kendaraan ke jalan tol yang masih berstatus fungsional ini.
Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu mengimbau kepada para pengguna jalan, agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur Ngawi-Solo. "Jalur ini lebih banyak lurus, sehingga merangsang pengguna jalan untuk memacu kenadaraannya," kata dia.