Video Syur 19 Detik Gisel Dibuat di Medan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan Gisella Anastasia (GA) atau Gisel mengakui dirinya yang ada di dalam video porno, yang beredar di media sosial. MYD, laki-laki yang bersama Gisel dalam video tersebut juga mengakui dirinya.
Dari pengakuan, kata Yusri, video itu dibuat pada 2017 lalu di salah satu hotel di Medan, Sumatera Utara. "Saudari GA mengakui dan MYD mengakui bahwa itu yang ada di video tersebut yang beredar di media sosial, itu adalah dirinya sendiri, dia akui itu dirinya sendiri dan terjadi sekitar tahun 2017 di salah satu hotel di Medan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 29 Desember 2020.
Namun, hingga saat ini belum diketahui hubungan MYD dengan Gisel. Jika merujuk pada pembuatan video tiga tahun lalu, ibu satu anak itu masih berstatus istri sah Gading Marten. Pasangan ini diputus cerai oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 23 Januari 2019.
Selanjutnya, polisi akan memeriksa keduanya sebagai tersangka. "Apa rencana ke depan? Kita akan panggil kembali saudari GA dan saudara MYD untuk kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka," imbuh Yusri.
Polda Metro Jaya sebelumnya menetapkan Gisel sebagai tersangka pornografi dalam kasus video mesum mirip dirinya. Selain Gisel, polisi juga menetapkan MYD sebagai tersangka. Yusri mengatakan penetapan tersangka itu merupakan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik kemarin.
"Ini kita persangkakan di pasal 4 ayat 1 jo pasal 29 dan atau pasal 8 UU 44 tentang pornografi," kata Yusri.
Sebelumnya, Gisel disebut pernah berkonsultasi dengan pengacara Hotman Paris Hutapea soal data pribadinya yang diakui bocor. Selain itu, Gisel mengaku pernah kehilangan ponsel sekitar tiga tahun lalu.
Meskipun demikian, Hotman Paris tidak membeberkan secara detail terkait data-data yang dimaksud dalam pengakuan Gisel tersebut. "Dia hanya bilang bahwa itu tiga tahun lalu waktu handphone itu dikasih ke manajernya. Dia pun enggak tahu handphone yang mana, karena ada tiga handphone yang dikasih ke manajernya. Dan, dia bilang (data) sudah hapus," kata Hotman, pada awal Desember lalu.
Advertisement