Video Sosok Guru yang Tewas Dianiaya Muridnya
Terlahir dengan nama Ahmad Budi Cahyono, sosok guru GTT mata pelajaran seni rupa di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur, yang tewas setelah dianiaya muridnya, ternyata orang yang dikenal aktif dalam berorganisasi. Pak Budi begitu akrab disapa anak didiknya, aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang, Bahkan pernah menjabat sebagai Ketua HMI Komisariat UM (Universitas Malang). Ia juga dikenal aktivis seni dan aktif di Lembaga Seni Mahasiswa Islam (LSMI) Malang.
Sungguh menyedihkan, padahal belum lama almarhum melangsungkan pernikahannya dengan Shinta yang kini sedang mengandung 4 bulan. Tewasnya Budi Cahyono guru SMA Negeri I Torjun Sampang diakibatkan oleh pukulan muridnya yang berinisial MH, saat sang guru menyampaikan pelajaran kesenian.
Pelaku MH murid kelas XI, sebelum melakukan pemukulan awalnya tertidur di dalam kelas, lalu Budi langsung menghampiri yang bersangkutan, kemudian mencoret wajahnya dengan pena. Begitu HI terbangun, ia tidak terima perlakuan sang guru kemudian langsung memukul Budi mengenai bagian pelipis wajahnya. Pak guru Budi tidak melawan, justru ia mengalah atas tindakan pemukulan yang dilakukan HI.
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku MH, begitu selesai pulang sekolah, menunggu Budi di Jalan Raya Jrengik dan kembali menganiaya sang guru hingga terluka parah. Sesampainya di rumah, Budi tiba-tiba pingsan dan langsung dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya. Hasil diagnosa dokter menyebutkan yang bersangkutan mengalami mati batang otak dan semua organ dalam sudah tidak berfungsi.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Heri Kusnanto menyatakan, polisi telah menangkap MH, pelaku penganiayaan terhadap guru seni rupa di SMA Negeri 1 Torjun Sampang, Madura, Kamis (1/2) sekitar pukul 24.00 WIB di rumahnya di Dusun Brekas, Desa Tonjun, Kecamatan Torjun, Sampang dan kemudian dibawa untuk dimintai keterangan.
Berikut ini sosok Pak Guru Budi Cahyono yang aktif dan piawai dalam memainkan alat musik. (*)
Advertisement