Video Polisi India Pukuli Warga yang Nekat Keluar Rumah
Pemerintah India menerapkan lockdown untuk menghentikan laju penyebaran virus corona. Seluruh warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Mengutip Associated Press (AP), Jumat 27 Maret 2020 dilaporkan Kepolisian New Delhi, Mumbai, dan Kerala mengambil tindakan tegas bila masih ada warga yang nekat keluar rumah. Terekam dalam video, polisi juga memukul pengendara menggunakan tongkat polisi dan rotan.
Seperti di negara lain, lockdown di India masih membolehkan warga untuk membeli pasokan makanan. Namun petugas disebut menyerang orang secara acak. Dalam video terlihat petugas berkeliling menggunakan sepeda motor, kemudian menyabet orang-orang di jalanan.
Sementara pengendara motor diberhentikan dan disabet ketika mereka masih duduk di atas sepeda motornya.
Alok Barman, seorang pelayan rumah di Delhi Selatan meengaku, dia terkena pukulan dari petugas, saat dirinya tengah berada di luar rumah.
"Beberapa rumah di tempat saya bekerja telah menggaji saya. Saya pikir yang terbaik adalah memberi beberapa makanan untuk dibawa pulang. Tapi polisi menyerang kami dengan tongkat, sekarang kami nggak punya apa-apa untuk dimakan," tuturnya seperti dikutip AP.
Sementara laporan kekerasan polisi tersebar luas, beberapa petugas lain memilih langkah-langkah yang tidak terlalu ekstrem. Dalam beberapa kasus ini, mereka memaksa warga yang masih berkeliaran untuk membungkuk dengan kepala di antara kaki mereka atau melakukan push-up di jalan.
Sejauh ini India melaporkan lebih dari 500 kasus positif corona dan sedikitnya 10 korban meninggal dunia. Perdana menteri India Narendra Modi memerintahkan 1,3 miliar penduduk India tetap di dalam rumah mereka selama tiga minggu mulai Rabu, 25 Maret 2020.
"Setiap negara bagian, setiap distrik, setiap jalur, setiap desa akan dikunci," kata Modi.
Terkait penanggulangan virus corona, India sebenarnya relatif sudah siap. Negara tersebut sudah mulai bisa memproduksi alat tes virus corona.
Perusahaan Mylab Discovery Solutions yang berbasis di Pune adalah perusahaan India pertama yang menerima persetujuan komersial untuk memproduksi alat tes virus corona.
Pengujian alat tes ini telah disetujui oleh Organisasi Kontrol Standar (CDSCO) FDA atau regulator ObatIndia, seperti disebutkan Mylab Discovery Solutions dalam rilisnya.
Advertisement