Video Penyiksaan Siswa Jadi Viral, Kemendikbud Minta Diusut
Jakarta: Video yang diunggah akun bernama Arsanto Sidohutomo di Facebook kemarin jadi viral. Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik itu tampak seorang siswi sedang disiksa dengan cara dijambak dan ditempeleng oleh siswa lainnya, cewek dan cowok. Celakannya temen-teman mereka asyik menonton bahkan mengambil gambar penyiksaan yang tambaknya berlangsung di sebuah pertokoan di Jakarta.
Setelah disiksa, korban dipaksa untuk mencium tangan dan kaki pelaku. Kejadian itu disaksikan oleh teman-teman yang menonton aksi kekerasan itu sembari memotret dan memvideokan peristiwa tersebut.
Setelah sehari jadi viral, akhirnya Kemendikbud turun tangan. Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Daryanto mengatakan pihaknya telah turun untuk mengusut kasus penjambakan siswa oleh siswa lainnya di salah satu sekolah menengah pertama di Tanah Abang, Jakarta.
"Saya minta diselidiki. Soal sanksi ini harus dicek dulu. Kalau pengawasan kurang harus diperingatkan," kata Daryanto saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Dia mengatakan pendalaman kasus harus dilakukan secara seksama sehingga persoalan tersebut dapat ditangani dengan baik.
enurut Daryanto, pihak sekolah memang harus serius melakukan pengawasan terhadap anak didiknya. Jika nanti ditemukan pelanggaran dan kelalaian dalam kasus di salah satu SMP di Tanah Abang itu maka sanksi telah menunggu.
Terkait tersebarnya video kekerasan penjambakan, dia mengatakan sebaiknya video itu dan yang serupa jika ada tidak disaksikan oleh anak-anak.
Dia beranggapan anak yang melihat video perundungan tersebut dapat meniru adegan tersebut. Orang dewasa, termasuk orang tua, sebaiknya menjauhkan anak kecil di sekitarnya dari paparan video kekerasan.
"Faktornya banyak seperti ada pengaruh media sosial. Video yang diunggah bisa ditiru. Anak kalau emosi itu bisa meniru video-video yang ada," kata dia. (ant)