Video Penembakan di Colorado Viral, 10 Orang Meninggal
Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini pelaku menyasar sebuah supermarket di Colorado. 10 Orang disebut meninggal akibat penembakan brutal tersebut. Tragedi itu direkam oleh warganet dan menjadi viral.
Pengamatan Ngopibareng.id, sebuah video yang beredar di Twitter telah dilihat sebanyak 66 ribu kali, setelah diunggah 23 Maret 2021, pagi. Video ini memiliki durasi kurang dari 2 menit.
Sementara video yang sama juga diunggah di Youtube dengan durasi lebih panjang, mencapai 3 jam lamanya. Video tersebut awalnya adalah siaran langsung atau streaming yang dibuat 16 jam lalu. Hingga ini, sedikitnya video itu telah dilihat setengah juta kali.
Di dalam video tersebut, warganet beberapa kali menyebutkan terdapat penembak aktif yang ada di dalam supermarket tersebut.
Dilansir dari BBC, kejadian tersebut berada di sebuah supermarket, di Boulder, Colorado. Kejadian berlangsung pada Senin 21 Maret 2021, pukul 14:30 waktu setempat. Seorang pelaku tiba-tiba masuk ke dalam supermarket dan melepaskan tembakan dari senjatanya.
Polisi yang datang kemudian melarang warganet mengunggah video apapun di media sosial, termasuk aktivitas taktis dari polisi setempat.
Saksi mata mengatakan jika pelaku menembak menggunakan senapan serbu AR-15, senjata semi otomatis yang banyak digunakan di beberapa insiden penembakan di Amerika Serikat.
Video udara kemudian memperlihatkan seorang laki-laki, bertelanjang dada, dengan tangan diborgol, dan luka di bagian kaki, dibawa pergi dengan kawalan polisi. Aparat belum memberikan pernyataan, apakah pria itu adalah pelaku penembakan.
Namun, Polisi Boulder, Maris Herold mengkonfirmasi jika seorang tersangka sudah ditangkap dan sedang mendapatkan perawatan. "Saya menegaskan kepada komunitas, bahwa kalian semua aman," katanya.
10 orang meninggal dalam penembakan itu. Salah satunya adalah polisi dengan enam anak bernama Erioc Talley, usia 51 tahun. Ia adalah petugas pertama yang datang merespon panggilan darurat di supermarket tersebut.
Diketahui, penembakan ini menjadi yang kedua selama sepekan terakhir. Sebelumnya, delapan orang meninggal dalam penembakan di tiga panti pijat di Atlanta. Enam di antaranya adalah perempuan berdarah Asia. (Bbc)
Advertisement