Video Penangkapan George Floyd Viral, Warganet Geger
Warganet di Twitter ramai membicarakan tentang kematian George Floyd di tangan sejumlah petugas kepolisian di Amerika Serikat. Twitter geger setelah akun Police Activity menayangkan video penangkapan George Floyd sepanjang 30 menit di Youtube, sejak 11 Agustus 2020 lalu.
Video yang diunggah di akun Youtube Police Activity itu kini telah dilihat sedikitnya 2 juta kali. Di awal video terdapat disclaimer dari Youtube yang memperingatkan pemirsa, tentang isi video yang mengandung kekerasan dan menyinggung sejumlah pihak.
Video berasal dari kamera seorang petugas polisi itu, memperlihatkan proses sejak mereka keluar dari mobil, berbincang dengan pekerja super market, hingga mendekati dan menangkap George Floyd.
Seorang polisi lantas meminta George Floyd keluar dari mobil. Terlihat George yang mengenakan singlet dan celana panjang, ketakutan dan meminta tak ditembak. Dengan tangan diborgol di belakang, George berjalan hingga terduduk dan bersandar di tembok trotoar. Terdengar ia menjawab pertanyaan polisi tentang identitasnya nya.
Terdapat pula klip yang menggambarkan upaya Goerge Floyd melawan masuk ke mobil polisi sambil menyatakan jika ia mengalami fobia tempat yang sempit dan mengeluh tak bisa bernapas beberapa kali hingga sejumlah polisi menginjak dan menindihnya dalam kondisi tertelungkup di jalan dan tangan terbogol. Polisi terlihat menggeledah dan menemukan sejumlah barang di kantong celana George.
Terdengar pula teriakan warga sekitar yang meminta polisi untuk melepaskan cengkeraman mereka, dan seorang polisi menduga jika George pingsan mengikuti badannya yang diam dan tak bersuara.
Warganet di Twitter pun ramai mengomentari bocornya video ini. Ada yang terkejut lantaran tahu jika George Floyd meninggal akibat konsumsi obat dan berupaya melawan petugas. Warganet menyesali mengapa video ini bocor sekarang, setelah Amerika diguncang unjuk rasa menolak diskriminasi atas kulit hitam. Sebagian lain juga menyalahkan media yang terkesan menyampaikan fakta yang tak utuh.
Namun sebagian warganet berkomentar dengan mengingatkan jika kecenderungan rasisme di Amerika Serikat tinggi, jauh sebelum kasus George Floyd meledak. Mereka juga mengatakan jika tak sepatutnya warga sipil tewas di tangan sejumlah aparat penegak hukum. Warganet juga mengingatkan jika gerakan protes Black Lives Matter muncul untuk melawan kesewenang-wenangan aparat terhadap kelompok lemah.
Topik George Floyd sendiri telah dicuitkan sedikitnya 47 ribu kali di Twitter, saat berita diunggah.
Sebelumnya, diketahui jika George Floyd dilaporkan petugas super market setempat dengan dugaan membayar menggunakan uang palsu. Kini empat polisi yang terlibat dalam kasus George Floyd telah dipecat dari kepolisian dan dituntut dengan ancaman puluhan tahun penjara.