Video Pembacaan Surat Al-Baqarah di Sidang Parlemen Selandia Baru
Para politisi Selandia Baru terlihat bersatu dalam memberikan penghormatan kepada para korban tewas dalam penembakan di dua masjid Kota Christchurch.
Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan korban lainnya terluka, setelah seorang warga negara Australia, Breton Tarrant, melakukan serangan mengerikan di Masjid Al Noor dan Linwood Ave, pada 15 Maret 2019.
Untuk menunjukkan rasa duka itu, sidang Parlemen Selandia Baru dibuka dengan pembacaan doa secara Islam untuk para korban.
Ketua Parlemen Trevor Mallard memimpin delegasi multi-agama dengan Imam Nizam ul haq Tranvi membacakan doa dalam bahasa Arab, diikuti versi bahasa Inggris oleh Imam Tahir Nawaz. Kemudian dilanjutkan dengan doa Te Reo Maori.
Para politisi berdiri dan tampak diam ketika Imam Nizam ul haq Tranvi membacakan Surat Al-Baqarah ayat 153-156. "Saya telah meminta pemimpin agama untuk datang ke Parlemen sebagai tanda persatuan dan kebersamaan. Jadi, periode doa kita hari ini sedikit diperpanjang," ujar Trevor Mallard dikutip dari tvnz.co.nz.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memberikan pernyataan belasungkawa dengan ucapan Assalamualaikum. "Mereka adalah orang Selandia Baru. Mereka adalah kami. Karena mereka adalah kami, kami berduka cita untuk mereka," ucapnya.
Ia juga memberikan penghormatan kepada orang-orang yang mencoba menghentikan serangan tersangka, dan polisi yang menangkapnya. "Penangkapan itu sendiri tak lain bagian dari tindakan keberanian," sambung Jacinda Ardern. (yas)
Advertisement