Video ODGJ Lampung dengan Kata-kata Bijak, Viral
Video pendek yang menunjukkan sepenggal percakapan dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), viral di media sosial. Dalam video tersebut, ODGJ laki-laki terlihat memberikan pendapatnya tentang penanganan para pengguna narkotika dan obat terlarang.
"Suruh masuk, kalau dia sudah berkeringat, sabu akan hilang. yang penting jangan dimanja, nggak usah direhab, masuk aja (penjara), biar kapok dia," kata sosok ODGJ di sebuah akun Instagram.
Video yang diunggah 3 jam lalu, telah dilihat sedikitnya 160 ribu kali, ketika berita ditulis Ngopibareng.id.
Warganet pun berkomentar beragam. Ada yang kagum dengan kata-kata bijak dan pemikiranya. Seperti yang disampaikan @dendya, "Penuh dengan pemikiran logis," katanya.
Sementara warganet lain menyarankannya untuk mengikuti kontestasi pileg, lantaran kata-katanya yang bijak. "Suruh nyaleg aja lur, pasti banyak yang nyoblos beliau," kata akun @jeff.
Tak sedikit pula yang kepincut dengan wajah ODGJ tersebut. Pria tersebut terlihat memiliki mata yang lebar dengan pupil berwarna coklat, hidung mancung, dan kumis tipis. "Good Looking", kata akun @ranni sambil memasang emoji muka tertawa sampai menangis.
Penelusuran Ngopibareng.id, wajah pria tersebut telah banyak menghiasai akun Youtube warganet. Di antaranya, warganet mengenali ODGJ ini dengan nama Sutrisno atau Jimy. Ia dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan memiliki wawasan luas, meski berpenampilan kotor, dan suka tidur di taman kota.
Pada sebuah vlog, bahkan Sutrisno lancar menyebutkan lima sila Pancasila. Ia juga menjelaskan tentang definisi ODGJ, "orang tanpa kesadaran, lupa sih," katanya dalam sebuah vlog Youtube yang diunggah pada 19 Februari 2021 itu.
Dalam Youtube tersebut dijelaskan jika Sutrisno adalah warga Metro di Lampung, dan masih punya keluarga. Ia juga mengingat kedua orang tuanya telah meninggal, dan tersisa satu kakek di rumahnya. "Ada kakek saja di rumah, saya nggak pernah pulang, malas. Tak boleh ngomong kenapa nggak pulang, privasi saya. Imej saya nanti jelek kalau saya jelaskan," imbuhnya.
Warga setempat bahkan menyebut Sutrisno sedang berpura-pura gila. Lantaran ia dikenal pintar mengaji dan jika berbicara selalu nyambung. "Saya berpura-pura gila saja, untuk menghadapi orang jahat. Banyak musuh di dalam selimut," imbuhnya.
Ia juga mengaku lebih memilih jadi orang gila, dibanding jadi orang waras yang menyakiti orang lain.
Advertisement