Video Meteor Jatuh di Surabaya, Aceh dan Papua, Ini Faktanya?
Sebuah video yang menunjukkan sebuah meteor jatuh viral di Media sosial. Pengunggah video tersebut mengatakan bahwa meteor tersebut jatuh di Surabaya. Benarkah?
Video ini viral salah satunya diunggah oleh pemilik Facebook M Fuad Al Zaini. Selain mengunggah video, dia juga menuliskan "Kayak meteor jatuh, kediannya d sby. Smoga tanda berakhirnya corona. Amin ya rob...alfatehah".
Namun di beberapa media sosial lainnya mengklaim bahwa kejadi an itu tidak di Surabaya, melainkan ada yang menyebut di Merauke dengan narasi yang juga hampir sama. Ada juga yang menyebut di Aceh. Lantas benarkah video itu sebagai meteor yang jatuh di Indonesia?
Dari penelusuran Ngopibareng.id, video ini pernah diulas Kompas.com dengan artikel berjudul "Viral Video Diklaim Meteor Jatuh, Benarkah Terjadi di Indonesia? pada 9 Mei 2020.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), video tersebut sejatinya adalah sampah antariksa. Lapan juga menyebut bahwa video tersebut adalah video editan.
"Itu sudah dimodifikasi, itu editan. Saya sudah dapat informasi bahwa itu ada versi bahasa Inggrisnya," ujar Kepala Lapan, Thomas Djamaludin.
Thomas memastikan, benda yang terekam jatuh dalam video tersebut bukanlah meteor melainkan sampah antariksa yang jatuh ke bumi. Kejadiannya juga tidak di Indonesia karena sampah antariksa biasanya berkaitan dengan bekas roket peluncur satelit.
"Jadi setelah lama kemudian benda itu masuk atmosfer. Bukan di Indonesia," ujarnya. Sampah antariksa yang berada di ketinggian 120 kilometer dari bumi jika jatuh maka akan terbakar.
Menurut dia, sampah antariksa sangat kecil kemungkinan bisa menyentuh bumi karena ukurannya yang kecil dan biasanya sudah hancur sebelum sampai ke bumi.
Degan penjelasan ini, maka video yang menyebutkan meteor jatuh di Surabaya adalah tidak benar alias Hoax.