VIDEO: Memilukan..!! Kisah Pemanjat Atap Gedung Tinggi Tewas Terekam Kameranya Sendiri
Di dunia maya, namu Wu Yongning sudah tak asing lagi bagi para pencinta olaharga ekstrim. Pria berusia 26 tahun itu dikenal sebagai pemanjat atap gedung tinggi atau ‘rooftopper’ pertama di Cina.
Video dan foto-fotonya saat beraksi di berbagai bangunan tinggi banyak beredar di dunia maya. Namun, aksinya di atap sebuah gedung pada Jumat, 8 November 2017 lalu menjadi yang terakhir.
Kematiannya baru terungkap setelah para penggemar menanyakan keberadaan Wu Yongning yang tak lagi mengunggah video di dunia maya sejak sebulan lalu. Akhirnya pihak keluarga mengumunkan resmi kematiah tragis Wu Yongning, Selasa 12 Desember 2017.
Tragisnya, Wu Yongning juga merekam kematiannya sendiri saat terjatuh dari lantai 63 gedung Huayuan International Centre di kota Changsa, Provinsi Huan, China.
Mayatnya ditemukan tergeletak di teras gedung oleh seorang pembersih kaca. Kecelakaan itu terekam sebuah kamera yang ia pasang di bagian lain gedung dan merekam kematiannya sendiri.
Dilansir Beijing News, kekasih Wu Yongning yang bernama Jin Jin mengatakan, jika dua hari setelah aksinya itu, dia akan dilamar
Wu berencana memberikan hadiah pernikahan sebesar 80 ribu yuan atau setara Rp 180 juta.
Dilaporkan dari situs MailOnline, dalam video live-streaming di situs Volcano Wu Yongning punya satu juta pengikut dan 300-an video.
Dari 217 video sesi live-streaming, ia dibayar sekitar 55 ribu yuan atau setara Rp120 juta.
Para penontonnya membayarnya dengan menggunakan mata uang virtual jika mereka suka dengan video tersebut. Wu Yongning nekad melakukan aksi bahaya itu bukan hanya untuk ketenaran, namun juga untuk membiayai perawatan ibunya yang sakit dan untuk biaya melamar kekasihnya.
Aparat kepolisan setempat juga menyelediki kematian Wu. Diduga dia nekad melakukan aksi panjat bebas dari lantai 40 ke 63 karena akses gedung untuk umum hanya sampai lantai 40. Saat ini, para penggemarnya membanjiri media sosial untuk mengenang Wu. Selamat jalan sang pemanjat nekad.... tom
Advertisement