Video Mayat Pria Muslim Diinjak Fotografer Picu Protes di India
Di India saat ini sedang menjadi viral sebuah video. Dalam video itu terlihat seorang pria menginjak dan menyerang tubuh seorang pria lain yang jatuh setelah ditembak oleh polisi di Desa Sipajhar, Distrik Darrang Assam, Negara Bagian Assam. Peristiwanya terjadi pada hari Kamis kemarin. Video itu menimbulkan gelombang protes.
Pria yang jadi korban tembakan polisi itu diketahui bernama Moinul Haque, seorang Muslim. Sedang yang menginjak adalah seorang fotografer, yang diidentifikasi sebagai Bijoy Bania, yang terlihat bersama polisi sebelum Moinul Haque ditembak.
Begitu Moinul jatuh ke tanah setelah ditembak, hampir selusin polisi terus menghajarnya dengan tongkat. Bijoy Bania, dengan wajah tertutup dan menggantungkan kamera di lehernya, segera mendekati tubuh Moinul yang terkapar, kemudian menginjaknya. Fotografer itu juga meninju dan menendang tubuh Moinul sebelum diseret oleh polisi.
Tapi Bijoy Bania kembali dan mengulangi serangannya. Padahal nampak dalam video yang berdurasi 72 detik itu, Moinul Haque sudah tak bernyawa.
Beberapa media India hari ini melaporkan bahwa Bijoy Bania ditangkap Kamis malam, dan pemerintah Negara Bagian Assam telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, di mana setidaknya satu orang lagi juga tewas dalam peristiwa itu.
Inspektur Polisi Darrang Susanta Biswa Sarma, yang menurut laporan media termasuk Al Jazeera adalah saudara dari Ketua Menteri Assam, Himanta Biswa Sarma, mengatakan kepada surat kabar The Indian Express bahwa polisi melakukan apa yang harus mereka lakukan untuk membela diri.
Kekerasan di Sipajhar terjadi selama protes oleh Muslim asal Bengali terhadap apa yang disebut pengusiran yang diperintahkan oleh pemerintah Assam, yang dikuasai oleh partai nasionalis Hindu yaitu Partai Bharatiya Janata (BJP).
BJP telah dituduh mengeksploitasi garis perbedaan etnis dan agama di Assam untuk keuntungan elektoral, dan menjalankan kampanye kebencian terhadap Muslim, yang merupakan sepertiga dari populasi negara bagian Assam.
Pada hari Senin lalu, hampir 800 keluarga Muslim diusir secara paksa dari tanah mereka dan gubuk mereka dihancurkan oleh pejabat pemerintah di Sipajhar. Padahal menurut warga, mereka telah membeli tanah itu bertahun-tahun yang lalu dan menolak dipindahkan. Mereka sedang menunggu keputusan pengadilan setempat terhadap persoalan ini.
Sementara itu video yang memperlihatkan Bijoy Bania, fotografer Hindu, menginjak dan menghajar mayat Moinul Haque menimpulkan protes bukan saja di Assam tapi juga di Ibu Kota India, New Delhi, dan kota-kota lain. Postingan-postingan di Medsos dipenuhi gambar-gambar dan tulisan-tulisan yang mengecam keberpihakan polisi pada para pelaku kekerasan terhadap kaum Muslim India.
“Assam sedang terbakar yang disponsori negara,” tweet pemimpin partai oposisi Kongres India, Rahul Gandhi, yang beroposisi. (*)
Advertisement